Ketika seseorang jarang mandi, kulit dapat menjadi ladang infeksi banyak patogenesis berupa kuman, bakteri, maupun jamur.
Begitu pula pada Miss V yang mungkin dapat lembap lantaran keringat dan kotoran yang dibawa oleh keringat itu tak lantas dibersihkan secara menyeluruh lantaran kebiasaan jarang mandi.
“Supaya Miss V kita terjaga dengan baik, harus menjaga kebersihannya dengan mandi 2 kali per hari,” jelasnya.
- Hindari Penggunaan Antiseptik
Sebaiknya hidari penggunaan sejumlah produk pembersih organ kewanitaan yang menawarkan kandungan antiseptik yang diklaim bagus untuk membersihkan area organ intim dan sekitarnya.
“Kemudian tidak disarankan penggunaan pembersih antiseptik vagina,” ujarnya.
Bukan tanpa sebab, Erwin menjelaskan bahwa penggunaan pembersih antiseptik vagina tak disarankan lantaran risikonya dapat mengganggu flora normal di organ kewanitaan.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko timbulnya keputihan.
Padahal keputihan yang berlebihan dan tak segera ditangani dapat mengganggu serta menimbulkan bau tak sedap pada organ kewanitaan.
“Menggunakan pembersih vagina antiseptik yang berlebihan, bisa menimbulkan keputihan,” ujar Edwin.
- Hindari Seks Bebas