Find Us On Social Media :

Tips Hidup Sehat Bagi Kaum Wanita, Atasi Miss V yang Beraroma Tak Sedap dengan Cara Berikut Ini, Buat yang Hobi Skip Mandi Wajib Simak!

By Ekawati Tyas, Selasa, 2 Agustus 2022 | 13:32 WIB

Ilustrasi Miss V

GridPop.ID - Penting bagi para wanita untuk menjaga kesehatan Miss V alias vagina.

Sebab, Miss V yang bau tentunya akan membuat para kaum hawa merasa tak percaya diri.

Apalagi jika sudah memiliki suami.

Ada banyak penyebab Miss V bau.

Melansir Tribun Pontianak, adapun penyebabnya yaitu infeksi bakteri, berhubungan seks tanpa kondom, haid, infeksi jamur, trikomoniasis dan gonore, penyakit radang panggul hingga pakaian dalam lembap dan tidak menyerap keringat.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, ada tips hidup sehat bagi para wanita dalam menjaga kesehatan Miss V agar tak bau dan tetap sehat.

Melansir Kompas.com, menjaga kesehatan Miss V sangat baik untuk mencegah timbulnya berbagai masalah kesehatan di area kewanitaan.

Berikut ini cara menjaga kesehatan Miss V yang dipaparkan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di IORA Dermatology Clinic, dr Edwin Tanihaha SpKK MHKes FKCCS.

- Mandi 2 Kali Sehari

Baca Juga: Rela Laser Miss V Demi Puaskan Pasangan di Ranjang, Artis Ini Sempat Jadi Istri Keempat Pengacara Kondang, Hidupnya Kini Berubah 360 Derajat Usai Berhijrah

Vagina yang berbau tak sedap dipicu salah satunya karena kebiasaan buruk dalam hal mandi.

“Hygiennya kurang, sering skip mandi,” kata Edwin kepada Kompas.com, Selasa (17/5/2022).

Ketika seseorang jarang mandi, kulit dapat menjadi ladang infeksi banyak patogenesis berupa kuman, bakteri, maupun jamur.

Begitu pula pada Miss V yang mungkin dapat lembap lantaran keringat dan kotoran yang dibawa oleh keringat itu tak lantas dibersihkan secara menyeluruh lantaran kebiasaan jarang mandi.

“Supaya Miss V kita terjaga dengan baik, harus menjaga kebersihannya dengan mandi 2 kali per hari,” jelasnya.

- Hindari Penggunaan Antiseptik

Sebaiknya hidari penggunaan sejumlah produk pembersih organ kewanitaan yang menawarkan kandungan antiseptik yang diklaim bagus untuk membersihkan area organ intim dan sekitarnya.

“Kemudian tidak disarankan penggunaan pembersih antiseptik vagina,” ujarnya.

Bukan tanpa sebab, Erwin menjelaskan bahwa penggunaan pembersih antiseptik vagina tak disarankan lantaran risikonya dapat mengganggu flora normal di organ kewanitaan.

Baca Juga: Fantasi Liar Saat Bercinta, Kepala Pria Ini Tersangkut di Miss V Sang Istri, Dokter Sampai Syok dan Terpaksa Lakukan Hal Ini

Hal tersebut dapat meningkatkan risiko timbulnya keputihan.

Padahal keputihan yang berlebihan dan tak segera ditangani dapat mengganggu serta menimbulkan bau tak sedap pada organ kewanitaan.

“Menggunakan pembersih vagina antiseptik yang berlebihan, bisa menimbulkan keputihan,” ujar Edwin.

- Hindari Seks Bebas

Menghindari perilaku seks bebas perlu dilakukan agar tidak tertular penyakit menular seksual seperti gonore atau yang lainnya.

“Bila tidak beruntung, kita bisa terinfeksi penyakit menular seksual yang dapat menimbulkan keputihan berbau,” jelas Edwin.

- Vaksin HPV

Vaksin HPV merupakan vaksin yang digunakan untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV).

HPV adalah penyebab utama penyakit kanker serviks, kanker vulva, kanker vagina dan anus yang kerap dialami oleh wanita.

Baca Juga: Kadung Bayar Puluhan Juta Demi Operasi Keperawanan, Wanita Ini Dirundung Penyesalan Usai Sang Suami Buat Pengakuan

Vaksin tersebut perlu dilakukan guna mencegah wanita menderita penyakit keganasan rahim, yang diketahui meningkatkan risiko terjadinya aroma tak sedap di area Miss V.

“Pada kasus keganasan rahim, umumnya dapat mengeluarkan darah dan bau tidak sedap,” ujarnya.

GridPop.ID (*)