Fitria mengingatkan, Anda sebaiknya jeli saat membeli aset aktif. Kita harus mempelajari untung dan rugi model investasi tersebut.Dengan begitu kita bisa meminimalisir risiko kerugian dari investasi yang akan kita pilih.Mengapa kita harus hemat?Dilansir dari laman kompas.com, kita harus bisa hidup hemat dan tidak boros. Kalau barang-barang yang kita perlukan belum punya, boleh membeli. Tapi kalau sudah punya dan kondisi masih baik serta bisa terpakai maka tidak perlu membeli. Jadi kita tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau tidak tepat. Jika membeli barang yang sudah punya dan tidak diperlukan malah akan sia-sia serta tidak bermanfaat. Hidup berhemat dimulai dengan menyadari mana yang menjadi kebutuhan pokok dan mana yang bukan. Kita harus mendahulukan kepentingan pokok di atas kepentingan lainnya. Misalnya, membeli sepatu yang keren memang membuat kita senang. Namun jika disadari, kita tak butuh banyak-banyak sepatu keren. Kita hanya butuh dua atau tiga pasang sepatu.
Baca Juga: Suaminya Meninggal Mendadak Saat Nikmati Malam Pertama, Tubuhnya Berkelojot Gegara Benda Ajaib Ini
Sekaya apapun orangtua kita, kita juga harus bisa hidup sederhana dan itu lebih baik. Kita bisa menabung dengan menyisihkan uang jajan. Uang hasil menabung bisa diperlukan sewaktu-waktu untuk kebutuhan mendesak atau dimanfaatkan untuk masa depan. Bisa juga digunakan untuk membantu orang lain yang lebih membutuhkan.GridPop.ID (*)