GridPop.ID - Tips hidup bebas finansial ini cocok diterapkan bagi kalian sedari muda.Rajin menerapkan deretan kebiasaan ini menjadi tips hidup bebas finansial di usia muda.Langsung saja, ini tips hidup bebas finansial di usia muda yang harus dilakukan agar tak nyesel nantinya.Dilansir dari laman cewekbanget.id, berikut ini 3 kebiasaan yang harus rajin dilakukan!1. MenabungHal utama yang harus kita lakukan kalau pengin bebas finansial adalah rajin menabung.Agar dana tabungan enggak tergerus untuk biaya entertaiment, kita bisa buka rekening khusus untuk tabungan.Financial Planner OneShildt, AgustinaFitria mengatakan, untuk seseorang yang belum menikah bisa menyisihkan sampai 50 persen dari gaji.Asalkan, kita enggak mempunyai tanggungan yang wajib dibayar setiap bulannya.
Financial Planner Finansialku.com, Widya Yuliarti mengingatkan dana tabungan tersebut sebaiknya ditujukan untuk memenuhi dana darurat.Idealnya, setiap orang memiliki dana darurat sekitar tiga sampai enam bulan dari total pengeluaran."Dana darurat tersebut bisa membantu menjaga kondisi keuangan saat krisis," kata Widya pada KONTAN.Saat dana darurat sudah terpenuhi, kita mulai menabung untuk mengumpulkan modal membeli aset aktif atau modal untuk investasi.2. Kontrol gaya hidupSupaya bisa cepat bebas finansial, kita wajib mengontrol gaya hidup, nih!Untuk mencapai bebas finansial, kita sebaiknya enggak terus menaikkan gaya hidup saat nilai pendapatan naik.Sebab, kita akan menghabiskan gaji atau pendapatan untuk memenuhi gaya hidup."Sebaiknya Anda tetap hidup sederhana," kata Fitria.
Untuk mengontrol pengeluaran, kita bisa membuat anggaran bulanan yang di dalamnya memuat biaya makanan, transportasi, entertaiment, dan utang bila ada.Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran secara rutin.Catatan tersebut bisa memudahkan kita mengontrol pengeluaran bulanan.3. Beli aset aktifUntuk bisa mencapai bebas finansial di usia muda, kita sebaiknya mulai membeli aset-aset aktif.Fitria menyontohkan kita bisa membeli satu unit properti untuk dikontrakkan atau dibuat kost.Opsi lainnya, kita menginvestasikan sebagian dana tabungan ke dalam reksadana, emas, atau lainnya."Usahakan untuk membeli sesuatu yang bisa menghasilkan uang," kata Fitria.Pendapatan yang kita dapatkan dari aset-aset aktif tersebut sebaiknya ditabung atau diinvestasikan kembali.Dengan begitu nilai aset aktif terus bertambah.
Fitria mengingatkan, Anda sebaiknya jeli saat membeli aset aktif. Kita harus mempelajari untung dan rugi model investasi tersebut.Dengan begitu kita bisa meminimalisir risiko kerugian dari investasi yang akan kita pilih.Mengapa kita harus hemat?Dilansir dari laman kompas.com, kita harus bisa hidup hemat dan tidak boros. Kalau barang-barang yang kita perlukan belum punya, boleh membeli. Tapi kalau sudah punya dan kondisi masih baik serta bisa terpakai maka tidak perlu membeli. Jadi kita tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan atau tidak tepat. Jika membeli barang yang sudah punya dan tidak diperlukan malah akan sia-sia serta tidak bermanfaat. Hidup berhemat dimulai dengan menyadari mana yang menjadi kebutuhan pokok dan mana yang bukan. Kita harus mendahulukan kepentingan pokok di atas kepentingan lainnya. Misalnya, membeli sepatu yang keren memang membuat kita senang. Namun jika disadari, kita tak butuh banyak-banyak sepatu keren. Kita hanya butuh dua atau tiga pasang sepatu.
Baca Juga: Suaminya Meninggal Mendadak Saat Nikmati Malam Pertama, Tubuhnya Berkelojot Gegara Benda Ajaib Ini
Sekaya apapun orangtua kita, kita juga harus bisa hidup sederhana dan itu lebih baik. Kita bisa menabung dengan menyisihkan uang jajan. Uang hasil menabung bisa diperlukan sewaktu-waktu untuk kebutuhan mendesak atau dimanfaatkan untuk masa depan. Bisa juga digunakan untuk membantu orang lain yang lebih membutuhkan.GridPop.ID (*)