GridPop.ID - Sungguh pilu nasib gadis penyandang disabilitas di Bogor ini usai jadi korban pencabulan seorang duda.
Gadis berinisial SYZ (20) dicabuli tetangganya sendiri di sebuah rumah kosong dengan modus yang bikin geleng-geleng kepala.
Dilansir dari Tribun Jabar, pelaku yakni S (49) adalah seorang duda yang tega menjadikan SYZ sebagai pemuas nafsu.
Insiden menggegerkan itu terjadi di sebuah rumah kosong di Desa Cigombong, Kabupaten Bogor pada, Senin (8/8/2022).
Atas perbuatannya, S telah diriingkus di rumahnya.
"S diamankan di kediamannya tak jauh dari rumah korban."
"Kita pun sudah mengamankan barang bukti berupa celana dalam milik pelaku dan kain sebagai alas," ungkapnya Kapolsek Cigombong-Cijeruk Kompol Sumijo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/8/2022) malam.
Aksi pencabulan ini bermula saat pelaku mengiming-imingi korban dengan uang.
"Korban SYZ (20) yang memiliki keterbelakangan mental ini menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pelaku S," kata Kompol Sumijo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/8/2022) malam.
Korban, ujar Sumijo diajak ke sebuah rumah kosong dengan iming-iming uang Rp 5 ribu.
"Dengan iming-iming uang sebesar 5 ribu rupiah di sebuah rumah kosong di daerah desa Cigombong Bogor," kata Kompol Sumijo.
Tapi, S memberikan syarat sebelum korban menerima uang tersebut.
"Tapi, ngikut dulu diajak rumah kosong itu.
Nah pas sampai dirumah kosong dilakukan pencabulan itu," sambung Kompol Sumijo.
Dilansir dari Tribun Bogor, diketahui memang korban dan pelaku saling kenal lantaran bertetangga.
"Korban dan pelaku saling kenal. Karena rumahnya pun berdekatan.
Diketahuinya, karena anak itu namanya disabilitas jadi dia habis disetubuhi pulang dan menceritakan habis dicabuli sama orang tersebut," kata Kompol Sumijo.
Lebih lanjut, Sumijo menerangkan jika korban memberikan identitas pelaku pencabulan.
"Dia (korban) bisa menyebut nama juga karena pernah sekolah di SLB. Bisa komunikasi juga.
Kecuali sama sekali tidak bersekolah kan agak lambat," ungkapnya.
Itu lah sebabnya korban dapat menceritakan soal insiden pencabulan yang menimpanya.
"Kalau pelaku sebetulnya berdekatan dengan korban, satu kampung cuman beda RT.
Pelaku pun sudah mengetahui, bahwa korban punya keterbelakangan mental makanya dia membujuk dengan iming iming diberikan uang lima ribu tadi," ungkapnya.
GridPop.ID (*)