Find Us On Social Media :

Ramai Dikunjungi Setelah Jadi Set Utama Film Pengabdi Setan 2, Begini Riwayat Rusun di Film Joko Anwar, Proyek 1.000 Tower SBY yang Mangkrak Gegara Ini

By Luvy Octaviani, Jumat, 12 Agustus 2022 | 14:01 WIB

Set Utama Pengabdi Setan 2: Communion yang Ramai Dikunjungi Masyarakat, Begini Riwayatnya

GridPop.ID - Film Pengabdi Setan 2: Communion kini memang tengah menjadi tontonan yang paling diminati.Dilansir dari laman tribunseleb.com, film garapan sutradara Joko Anwar, Pengabdi Setan 2: Communion kini telah berhasil meraih 3 juta penonton pada 9 Agustus 2022 lalu.Jumlah tersebut diambil selama lima hari penayangannya di seluruh bioskop Indonesia.Jumlah ini pun bisa terus bertambah karena Film Pengabdi Setan 2: Communion masih tersedia di bioskop di Indonesia.Kabar tersebut juga diunggah oleh Joko Anwar dalam laman Twitter miliknya."Pengabdi Setan 2 bisa mencapai lebih dari 3 juta penonton dalam 5 setengah hari," tulis Joko Anwar, Selasa (9/8/2022).Salah satu set utama FIlm Pengabdi Setan 2: Communion yang mendapat banyak sorotan masyarakat adalah rumah susun.Usut punya usut, rumah susun tersebut merupakan gedung tua yang terbengkalai di Bekasi.Setelah muncul di Film Pengabdi Setan 2: Communion akhir-akhir gedus tersebut terus ramai dikunjungi masyarakat.Dilansir dari laman kompas.com, gedung setinggi 15 lantai itu menjadi magnet bagi masyarakat sejak dijadikan sebagai set utama dalam film horor Pengabdi Setan 2: Communion. Banyak warga penasaran dengan kehororan gedung yang berlokasi di sekitar Pasar Sumber Artha Kalimalang, Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Baca Juga: Warga Jogja Patut Bernapas Lega? Mendag Sebut Harga Sembako di Kota Pelajar Paling Murah se-Indonesia, Zulhas Kaget Uang Rp 5 Ribu Bisa Bawa Pulang Ini!

Dilansir dari Kompas.id, bangunan rusun yang berubah jadi tempat wisata horor itu dibangun pada 2007. Pembangunan rusun ini merupakan bagian dari program 1.000 tower Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Dari catatan Kompas, Presiden SBY pada 2007 menyetujui pemberian insentif bagi terwujudnya pembangunan 1.000 tower atau setara dengan 600.000 rumah susun untuk lima tahun mendatang. Rusun dibangun di kota-kota dengan kepadatan 1,5 juta penduduk. Dana pembangunan 1.000 rusun itu sebesar Rp 50 triliun.Pembiayaan bersumber dari pengembang yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) dan perbankan. Pengembang REI memberi komitmen pendanaan 30 persen dan sebanyak 70 persen berasal dari perbankan (Kompas, 8/2/2007). Program ini kemudian mulai memunculkan persoalan pada 2011. Dari catatan Kompas, di tahun itu, angka kebutuhan rumah di Indonesia berkisar 7,1 juta-8 juta unit.Ironisnya, ribuan unit rumah susun yang telah dibangun dengan total dana ratusan miliaran rupiah dibiarkan kosong, digunakan tak sesuai peruntukan, dan ada yang akhirnya hancur sebelum digunakan.Rusun-rusun sewa yang bermasalah itu disebut tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Kompas, 28/2/2011). Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Endra S Atmawidjaja mengakui bahwa rusun mangkrak yang dijadikan lokasi shooting film Pengabdi Setan 2 di Bekasi merupakan bagian dari program 1.000 tower Kemenpera (Kemenpera digabung jadi Kementerian PUPR sejak 2014).

Baca Juga: Tips Hidup Tingkatkan Gairah Seksual Bagi Pasutri, Berikut Pengertian dan Manfaat Posisi Lotus Saat Bercinta, Salah Satunya Dapat Menambah Keintiman

Menurut dia, pembangunan rusun itu dilakukan oleh salah satu pengembang swasta. Namun, dalam perjalanannya, pengembang kesulitan dalam menyelesaikan pembangunan. ”Dugaan saya pada saat itu pengembangnya kesulitan untuk membiayai pembangunan rusunnya. Jadi memang kami sebut mangkrak. Kalau tidak ada kelanjutan, salah satunya karena pendanaannya habis,” kata Endra, seperti dikutip Kompas.com.GridPop.ID (*)