"Jadi waktu itu di Malaysia, kita cari tempat turis, turis-turisnya pada nggak punya SIM Card."
"Jadi orang Indonesia yang baru dateng jualan," beber Atta.
"Per satu itu aku dapet 50 sen, sekitar Rp 1.500, pada jaman itu," tuturnya.
GridPop.ID (*)