Find Us On Social Media :

Bharada E Bongkar Kesaksian Jika Putri Candrawathi Sudah Nangis-nangis saat di Magelang, Diduga Adanya Masalah hingga Ribut dengan Ferdy Sambo, Terbongkar Fakta soal Dugaan Pertengkaran saat di TKP!

By Lina Sofia, Jumat, 12 Agustus 2022 | 20:42 WIB

Brigadir J (kanan), Irjen Ferdy Sambo (kiri), Putri Candrawathi (tengah).

Mengutip GridHot.ID dari Wartakotalive.com, soal motif kuasa hukum Bharada E yang lain, Muhammad Boerhanuddin mengatakan kliennya tidak mengetahui sama sekali motif Irjen Ferdy Sambo menyuruhnya menembak Brigadir J.

"Dia tidak tahu sama sekali. Dari pengakuan Bharada E, kalau di TKP tidak ada pertengkaran sama sekali. Yang dia cerita itu, dari Magelang mungkin ada masalah antara ibu dan Irjen Ferdy Sambo, begitu," kata Boerhanuddin di Hot Room Metro TV, Rabu (10/8/2022) malam.

Sebab kata Boerhanuddin, sejak di Magelang istri Sambo, Putri Candrawathi sudah menangis-nangis.

"Bharada E tidak menyebut masalahnya, cuma katanya Ibu Putri nangis-nangis dari Magelang itu. Menangis-nangis di rumah di Magelang situ," kata Boerhanuddin.

Diduga katanya ada pertengkaran antara Sambo dan istrinya di Magelang yang mengakibatkan Putri menangis.

"Bharada E tidak sampaikan motif menangis ibu Putri karena apa. Bharada E tidak tahu kenapa sampai menangis," ujar Boerhanuddin.

Menurutnya dari kesaksian Bharada E, di lokasi kejadian di rumah dinas Sambo, tidak ada pertengkaran sama sekali.

"Dugaan pelecehan itu tidak ada di TKP sama sekali, menurut Bharada E. Pengakuannya di TKP, Brigadir J belum tertembak. Yang pertama menembak adalah Bharada E atas perintah Irjen Sambo. Lalu dari pengakuan Bharada E tidak ada penganiayaan sama sekali," katanya.

Sebagai bawahan, katanya, Bharada E tidak kuasa menolak perintah Irjen Ferdy Sambo.

Dari keterangan Bharada E, kata Boerhanuddin, motif pembunuhan Brigadir J mengarah seperti pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengatakan motif kasus ini sensitif dan mungkin hanya bisa di dengar orang dewasa.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menjelaskan maksud pernyataannya yang menyebut motif pembunuhan Brigadir J sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa.

Baca Juga: Tatap Muka Langsung dengan Putri Candrawathi, Petugas LPSK Hanya dapat Jawaban Ini dari Istri Ferdy Sambo: Nggak Bisa Kami Lanjutkan