GridPop.ID - Penyelidikan kasus tewasnya Brigadir J masih terus bergulir.
Baru-baru ini Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan hasil pemeriksaan Ferdy Sambo terkait dengan motif pembunuhan yang dilakukan kepada Brigadir J.
Melansir dari laman Tribunnews.com, Dedi Prasetyo mengatakan, berdasarkan hasil BAP, Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan ini karena tersulut emosi setelah mendapat cerita dari istrinya bahwa ada tindakan melanggar harkat dan martabat yang dilakukan Brigadir J kepada istrinya saat di Magelang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, Ferdy Sambo diketahui marah besar dan emosi karena Brigadir J melakukan hal yang melukai harkat dan martabat istrinya, Putri Candrawathi.
"Ini yang membuat tersangka emosi, ini yang buat tersangka marah (karena Brigadir J lakukan hal yang melukai harkat martabat PC)," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, dalam konfrensi pers yang sama.
Kemarahan tersebutlah yang membuat Ferdy Sambo melalukan rencana pembunuhan terhadap Brigadir J.
Pernyataan tersangka pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo membuat keluarga Brigadir Yosua kebingungan.
Pasalnya pernyataan Ferdy Sambo berubah-ubah.
Hal itu disampaikan ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Ia mengungnkapkan, ucapan Ferdy saat diperiksa Bareskrim Polri berubah dari sebelumnya.
"Kami merasa bingung, karena pertama kali diangkat kasus ini kejadiannya (pelecehan) di rumah dinas di Duren tiga, sekarang udah pindah lagi di Magelang," ucap Ferdy dikutip Kompas.com dari Tribun Jambi, Kamis (11/8/2022).