Find Us On Social Media :

Bukan Sekedar Lomba, Ini Sejarah dan Makna Lomba Makan Kerupuk di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, Ada Cerita Kelam di Baliknya

By Lina Sofia, Minggu, 14 Agustus 2022 | 10:03 WIB

Sejarah lomba makan kerupuk untuk meriahkan HUT RI ke-77.

GridPop.ID - Selain dilakukan upacara bendera, Hari Kemerdekaan 17 Agustus identik dengan digelarnya perlombaan.

Salah satu perlombaan yang populer yakni lomba makan kerupuk.

Tak sekadar permainan, ternyata lomba makan kerupuk memiliki sejarah dan makna filosofisnya, lho.

Lomba makan kerupuk memang identik dengan perayaan 17 Agustus.

Anak-anak hingga orang dewasa selalu antusias mengikuti lomba yang satu ini.

Setiap peserta berlomba menghabiskan kerupuk yang diikat pada sebuah tali, tanpa bantuan tangan.

Berikut sejarah lomba makan kerupuk seperti dirangkum Kompas.com dari laman Indonesia Baik Kementerian Komunikasi dan Informatika. 

Masyarakat Indonesia sudah mengenal makanan kerupuk sejak lama.

Bahkan, nama kerupuk tertulis dalam naskah Jawa kuno sebelum abad ke-10 masehi. Pada periode 1930-1940, kerupuk sudah menjadi makanan pelengkap andalan masyarakat Indonesia.

Pada masa perang, kerupuk biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia yang berada di strata sosial dan ekonomi bawah.

Kala itu, kerupuk identik sebagai makanan rakyat kecil di masa perang agar bisa bertahan hidup.

Baca Juga: Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 Sudah di Depan Mata, Berikut Ini Tema HUT RI Ke-77 Beserta Maknanya

Kemudian, saat krisis ekonomi yang dibarengi dengan lonjakan harga kebutuhan bahan pokok, maka kerupuk menjadi lauk pendamping. 

Masyarakat memilih kerupuk lantaran harganya cenderung terjangkau.

Eksistensi kerupuk tidak berhenti setelah Indonesia merdeka.

Pada 1950-an, mulai bermunculan lomba-lomba untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. 

Tujuan perlombaan tersebut adalah menghibur rakyat setelah masa peperangan berakhir.

Namun, pada periode tersebut kondisi Indonesia belum sepenuhnya kondusif karena masih harus mempertahankan kemerdekaan.

Oleh sebab itu, masyarakat hanya bisa melaksanakan perlombaan 17 Agustus secara sederhana.

Salah satunya adalah lomba makan kerupuk.

Jadi, selain menghibur rakyat usai masa peperangan berakhir, lomba makan kerupuk juga bertujuan untuk mengingatkan kembali masa perang yang penuh perjuangan. 

Selain lomba makan kerupuk, masyarakat saat itu juga telah menggelar lomba balap karung dan panjat pinang.

Ketiga lomba tersebut masih kerap digelar saat perayaan 17 Agustus hingga saat ini.

Baca Juga: Tinggal Sat Set Bisa Langsung Posting di Sosmed! Berikut Link Twibbon 17 Agustus 2022 dan Cara Pakainya, Dijamin Makin Nasionalis Rayakan Kemerdekaan RI

Lomba 17 Agustus adalah kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia.

Jika kamu sedang mencari ide lomba 17 Agustus dan cara memainkannya, simak artikel di bawah ini, dikutip dari Tribunnews.com dari berbagai sumber.

1. Balap karung pakai helm

Balap karung merupakan ide lomba 17 Agustus yang biasanya dilakukan secara individu.

Permainan ini membutuhkan satu karung untuk tiap peserta lomba, dan peserta melompat menggunakan karung.

2. Lomba balap bakiak

Balap bakiak mirip dengan lomba balap lainnya, yang dimulai dari garis start hingga garis finish.

Permainan ini dilakukan secara berkelompok, sesuai dengan jumlah pijakan pada bakiak.

3. Lomba estafet tepung

Estafet tepung dilakukan dengan membentuk kelompok empat hingga enam orang.

Satu kelompok berbaris ke depan.

Kemudian, pemain yang berada di barisan paling depan memberikan mangkuk berisi tepung ke pemain di belakangnya melalui atas kepala.

Baca Juga: Inilah Sosok Komandan Upacara HUT ke-76 RI Kolonel Putu Sucahyadi, Terungkap Berbagai Prestasi Gemilang Telah Diraih hingga Jejak Pendidikan yang Tak Main-main

GridPop.ID (*)