Find Us On Social Media :

Viral Gegara Curi Coklat, Suami Mariana Ahong Akui Istrinya Idap Gangguan Mental, Dokter Jiwa Singgung Penderita Kleptomania Susah Sembuh!

By Arif B, Kamis, 18 Agustus 2022 | 14:32 WIB

Profil Mariana Ahong.

GridPop.ID - Sosok Mariana Ahong tengah viral setelah kedapatan mengutil tiga buah cokelat dan dua buah sampo.

Kasus ini pun berakhir damai dan suami Mariana Ahong mengakui jika istrinya mengidap suatu gangguan mental.

Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa dari RS EMC Alam Sutera dr. Andri, Sp.KJ, FAPM menjelaskan, kleptomania merupakan gangguan psikologis yang masuk dalam gangguan impulsif dimana orang tersebut memiliki dorongan yang sangat kuat untuk mengambil suatu barang tanpa diketahui orang lain atau mengutil.

Melansir dari GridHot.ID, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan jika suami Mariana Ahong akui istrinya ada kelainan.

Sang istri memiliki kebiasaan tanpa sadar mengutil barang belanjaan.

"Kami ketahui bahwa keterangan dari keluarga ataupun suaminya bahwa memang terlapor ibu M ini memang sedikit ada kelainan tetapi bukan OGDJ," jelas Sarly, Rabu (17/8/2022).

Inilah yang membuat pelapor dan terlapor akhirnya bersepakat untuk damai setelah kedua pihak saling memahami kondisi tersebut.

Alfamart sebagai pelapor bersedia mencabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan perkara ke jalur hukum.

"Jadi ada kebiasaan-kebiasaan yang mungkin sedikit unik ini lah yang kita pahami secara logika kita. Dan sepakat malam ini mereka berdamai," jelas Sarly.

Baca Juga: Ancam Karyawan Alfamart Minta Maaf Bak Urat Malunya Sudah Putus, Emak-emak yang Ketahuan Ngutil Bakal Berhadapan dengan Hotman Paris, Siap-siap!

Istilah kleptomania menjadi viral setelah muncul video seorang ibu-ibu yang diduga mengambil barang di sebuah supermarket.

Hal ini pun ditanggapi oleh Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa dari RS EMC Alam Sutera dr. Andri, Sp.KJ, FAPM.

"Sesuatu yang tidak diperlukan atau dia bisa dia beli tapi dia memilih mengambil.

Dia misalnya mengambil aksesoris, makanan, biasanya bukan untuk dimakan atau digunakan tapi hanya dikumpulkan saja," kata dia mengutip kanal YouTube pribadinya via Tribun Kesehatan, pada Rabu (17/8/2022).

Di Amerika Serikat, populasi ini ada sekitar 0,5 persen, dimana 3 kali lipat sering dialami oleh perempuan daripada laki-laki.

Ia mengatakan, gangguan ini dikendalikan rasa keinginan yang luar biasa untuk mengambil sesuatu dan ketika berhasil timbul perasaan yang lega.

"Namun ketika sadar dia akan mengalami suatu penyesalan," imbuhnya.

Ketika mengalami penyesalan, barang-barang yang telah diambil bisa didonasikan, dibayar, atau bahkan dikembalikan.

Namun, kebiasaan itu diulang kembali.

Baca Juga: 'Agak Terguncang', Pelaku Syok Video yang Menampilkan Dirinya Bawa Pergi Cokelat Tanpa Bayar Viral, Kini Pilih Damai dengan Karyawan Alfamart Tangerang

"Walaupun dia mengembalikan (barang-barang itu) kebiasaan mengutil enggak bisa kita harpakan untuk berhenti. Dia akan mengulang siklus, terus menerus," ujar dokter Andri.

Lalu bagaimana cara mengobatinya?

Ia menekankan, kleptomania tidak bisa disembuhkan hanya dengan memberi nasehat saja.

Diperlukan pengobatan khusus seperti meminum obat tertentu dan menjalani terapi.

"Karena sifatnya ini impulsif agak susah untuk dibilangin, dibilangin stop susah. Ya karena dia sendiri sebenarnya gak mau melakukan tapi dia kepengen," jelasnya.

Adapun pengobatan yang perlu dijalani untuk mengendalikan impulsif.

Pertama, konsumsi obat.

"Karena ada obat khusus yang hanya bisa diberikan oleh dokter adiksi," tutur dia.

Kemudian, pada beberapa kasus bisa diberikan obat antipsikotik atau antidepresan untuk membantu impulsifnya berkurang.

Baca Juga: Pulang Dinas Hati Langsung Panas! TNI Pergoki Istri Bercumbu dengan Pria Lain di Dalam Rumah, Warga Langsung Mengepung hingga Videonya Viral

"Ini yang harus jadi perhatian kalau ada teman yang punya kebiasaan klepto, jangan lupa diajak ke dokter jiwa. Gak bisa hanya dibilangin harus setop," kata dokter Andri.

Kedua, terapi perilaku kognitif (CBT).

Tindakan ini membantu mengenali dorongan dan perilaku negatif yang tidak sehat, lalu menggantinya dengan cara yang lebih sehat dan positif.

Baca Juga: Ancam Karyawan Alfamart Minta Maaf Bak Urat Malunya Sudah Putus, Emak-emak yang Ketahuan Ngutil Bakal Berhadapan dengan Hotman Paris, Siap-siap!

GridPop.ID (*)