Find Us On Social Media :

Air Mata Buaya Ferdy Sambo Sempat Menetes di Depan Kapolri, Mantan Kadiv Propam Akting Sesuai Skenario Palsu yang Dibuat tapi Gagal!

By Arif B, Jumat, 19 Agustus 2022 | 11:22 WIB

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang anak buahnya ditahan kasus Ferdy Sambo ternyata besanan sama petinggi Polri.

Pada kenyataannya Brigadir J tewas ditembak Bharada E karena perintah jenderal bintang dua tersebut.

Sebagai tambahan informasi yang dikutip dari KompasTV, Ferdy Sambo mengaku bersalah karena melibatkan Bharada E dalam pembunuhan Brigadir J.

Dalam pengakuannya, Ferdy Sambo disebut menangis dan menyesali perbuatannya lantaran telah merusak masa depan Bharada E yang tergolong masih muda dan belum lama menjadi anggota polisi.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik dalam wawancara dengan KOMPAS TV.

Ahmad Taufan menjelaskan, alasan Bharada E menuruti perintah untuk menembak rekannya yaitu Brigadir J, karena Irjen Ferdy Sambo punya kuasa sebagai atasan.

"Kuasa seorang FS (Ferdy Sambo) dengan Bharada E, itu atasannya, jenderal bintang dua, sementara dia (Bharada E) seorang prajurit rendah, hanya bharada, usia masih muda," kata Ahmad Taufan, Selasa (16/8).

Ahmad Taufan mengaku telah berbicara dengan Irjen Ferdy Sambo dari hati ke hati.

Baca Juga: PILU! Begini Kondisi Terakhir Brigadir J Sebelum Dieksekusi Bharada E Atas Perintah Ferdy Sambo, Posisi Tangan Diperagakan Ronny Talapessy

Dalam pertemuan itu, ia menyampaikan tentang nasib Bharada E setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Menurutnya, masa depan Bharada E yang semestinya tengah menikmati masa muda dan masa meniti kariernya sebagai polisi, hancur karena terlibat tindak pidana pembunuhan.

"Saya bilang, 'Kamu merasa tidak, bahwa kamu sebetulnya sudah melibatkan seseorang yang mestinya dia menikmati masa mudanya, masa-masa dia meniti kariernya?!'" ujar dosen Ilmu Politik USU ini menirukan ucapannya pada Irjen Ferdy Sambo.

Setelah menyampaikan demikian, Ahmad Taufan menyebut Ferdy Sambo mengakui kesalahannya dan menyesali perbuatannya.

Karena itu, ia meminta maaf kepada Bharada E.

Baca Juga: Tak Hanya Dirinya, Bharada E Bongkar Ada Sosok Lain yang Ikut Tembak Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo

GridPop.ID (*)