Perjuangan Bharada E Masuk BrimobDikutip oleh GridHot.ID dari laman Fotokita.ID, Richard Eliezer menunjukkan kegigihannya agar bisa diterima di satuan Brimob.Sekalipun memiliki pangkat paling rendah di jajaran Polri, Bhayangkara Dua atau Bharada, karier Richard bukan didapatkan dengan cara yang mudah. Ia baru lolos pada seleksi ketiga di tahun 2019.Cerita perjuangan Richard Eliezer dikisahkan kembali oleh pamannya, Roycke Pudihang.Mulanya, Richard justru ikut tes penerimaan prajurit TNI AL selulusnya ia dari SMA Negeri 10 Manado tahun 2016.Sebab, ketika itu seleksi Bintara Polri sudah keburu dimulai sebelum Richard lulus sekolah, yakni awal 2016.Sayangnya, Richard belum berjodoh dengan TNI Angkatan Laut. Ia gagal dalam tes, tapi belum putus harapan. Ia bersiap dan berlatih untuk menghadapi tes di tahun berikutnya.Bharada E yang sejak sekolah sering mengikuti kegiatan pecinta alam juga mengembangkan kemampuan fisiknya lewat olahraga panjat tebing.Dia terus berlatih sampai menjadi atlet panjat tebing sambil membantu orang tuanya bekerja mengangkut barang. Ayah Richard bekerja sebagai sopir truk."Richard sama sekali tak mau melihat orang tuanya susah. Makanya, sesibuk apa pun anak ini… dia tetap berusaha membantu orang tuanya angkat-angkat barang. Benar-benar anak yang manis,"cerita Roycke.Roycke mengisahkan, Richard sejak kecil sebenarnya ingin jadi pelaut. Oleh karena itu dia pernah bersekolah di SMK Polaris Bitung yang terkenal mencetak para pelaut andal di Sulawesi Utara. Sayangnya, biaya di SMK Polaris cukup tinggi.