Diakui Fiersa, hal tersebut membuatnya sedih dan prihatin.
Pasalnya, tak seharusnya tindakan itu dilakukan di gunung yang merupakan tempat sakral.
"Sedih sih. Mesum di gunung itu salah," terangnya.
Akan tetapi, Fiersa menyoroti cara pihak yang melakukan penggerebekan dengan menarik paksa selimut hingga menyebarkan rekaman penggerebekan.
"Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tegasnya.
GridPop.ID (*)