GridPop.ID - Aksi mesum di tempat umum memanglah tak pantas dilakukan.
Meski dianggap memalukan, nyatanya masih ada saja yang nekat berbuat asusila di tempat umum.
Salah satunya seperti yang terjadi beberapa waktu lalu dan dilakukan oleh muda-mudi ini.
Melansir Grid.ID, pasangan ini berbuat mesum di gunung hingga aksi mereka berujung viral.
Sampai-sampai Fiersa Besari ikut memberikan tanggapan.
Melansir dari Instagram @piknikkegunung pada Senin (10/2/2020) tindak asusila itu diketahui dilakukan di dalam tenda.
Awalnya ada seorang pendaki yang mengetahui bahwa di dalam tenda itu ada sepasang muda mudi.
Kemudian ia memanggil pendaki lain guna melakukan penggerebekan.
Pasangan di dalam tenda itu nampak setengah telanjang.
Melansir Tribunnews.com, ada pria yang masuk ke tenda dan duduk di dekat pasangan mesum tersebut.
Lalu si wanita yang ada di dalam tenda terdengar merintih dan meminta mereka pergi.
Si wanita nampak menutupi tubuhnya menggunakan selimut.
Sedangkan di pria yang ada di dalam tenda terlihat telanjang dada.
Lantaran mendengar wanita di dalam tenda berbicara, pria di luar tenda mencak-mencak hingga menarik selimut wanita tersebut.
Terlihat dalam video itu si wanita tak mengenakan busana dan hanya menggunakan jaket sebagai penutup bagian atas tubuhnya.
Si pria di dalam tenda berusaha menutupi tubuh pasangannya itu menggunakan kausnya.
Tapi, pria di luar tenda terus menyaksikan keduanya yang nampak kesusahan menutupi tubuhnya.
"Makanya jangan hubungan badan di sini," kata pria berbaju belang sambil menarik selimut.
"Malah telanjang," kata pria lainnya.
Sontak saja hal itu memancing reaksi banyak orang, termasuk Fiersa Besari yang hobi naik gunung.
Ia menyampaikan keprihatinannya menanggapi insiden tersebut.
"Entah Kawan-kawan sudah atau akan melihatnya, tapi sedang beredar video penggerebekan pasangan mesum di tenda," kutip dari akun Twitter Fiersa Besari.
Diakui Fiersa, hal tersebut membuatnya sedih dan prihatin.
Pasalnya, tak seharusnya tindakan itu dilakukan di gunung yang merupakan tempat sakral.
"Sedih sih. Mesum di gunung itu salah," terangnya.
Akan tetapi, Fiersa menyoroti cara pihak yang melakukan penggerebekan dengan menarik paksa selimut hingga menyebarkan rekaman penggerebekan.
"Tapi, menurut saya, selimut ditarik paksa, pelakunya dipermalukan, direkam, lalu di-upload ke medsos, itu jauh lebih salah," tegasnya.
GridPop.ID (*)