Find Us On Social Media :

Ternyata Bukan Squad Penjaga, Komnas HAM Bongkar Sosok Skuad Lama yang Ancam Bunuh Brigadir J Sebelum Ditembak Ferdy Sambo, Ini Bunyi Pengancamannya

By Lina Sofia, Selasa, 23 Agustus 2022 | 17:43 WIB

Kuat Maruf (kiri ) merupakan sosok yang membuat Brigadir J ketakutan sehari sebelum tewas di rumah dinas Ferdy Sambo.

 

GridPop.ID - Sehari sebelum dibunuh, Brigadir J ternyata telah mendapatkan ancaman.

Ancaman tersebut didapat dari sopir Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kuat Maruf.

Namun, berita yang selama ini dikabarkan bahwa Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan dari skuad lama.

Dilansir dari Tribunnews.com, Komnas HAM telah mengungkapkan jika Brigadir J mendapat pengancaman dari sopir Ferdy Sambo dan Putri yakni Kuat Maruf.

“Ujungnya nanti, kita tahu bahwa yang dimaksud adalah Kuat Ma’ruf, skuad ternyata si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata,” kata Komisioner Komnas HAM bidang Penyelidikan dan Pemantauan M Choirul Anam, dalam tayangan YouTube Kompas TV.

Dalam ancaman tersebut, Brigadir J dilarang naik ke atas untuk menemui Putri Candrawathi karena membuat istri Sambo tersebut sakit.

“Kurang lebih kalimatnya begini, jadi Yosua dilarang naik ke atas menemui Ibu P (Putri Candrawathi) karena membuat Ibu P sakit, dan kalau naik ke atas akan dibunuh,” tambahnya.

Komnas HAM pun menegaskan tak ada hubungannya soal Brigadir J menangis kepada Vera Simanjuntak beberapa minggu sebelum kejadian.

“Jadi di sini enggak ada urusannya dengan nangis-nangis yang diberitakan. Jadi nangis-nangis itu, cerita Vera 2-3 minggu sebelum tanggal 7 Juli 2022,” kata Anam.

Baca Juga: Sosok Skuad Lama Terungkap, Kuat Ma'ruf Ternyata Sempat Lontarkan Ancaman Pembunuhan Brigadir J Sehari Sebelum Hari Nahas: Kalau Naik ke Atas Akan Dibunuh

Dalam penyelidikannya, Komnas HAM juga mengecek rekam jejak digital Vera Simanjuntak kepada Brigadir J.

Anam menyebut, apa yang dimaksud sebelumnya adalah urusan pribadi bukan ancaman pembunuhan.