GridPop.ID - Belum selesai misteri penemuan bangker uang di rumah Ferdy Sambo, kini mantan Kadiv Propam itu juga diduga perintahkan Brigadir RR kuras rekening Brigadir J untuknya.
Sosok Ferdy Sambo pun dinilai rakus dan tidak selalu puas.
Hal ini disampaikan oleh Kuasa hukum pihak Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.
Melansir dari KompasTV, Kamaruddin memberikan pernyataan soal uang Rp 200 juta dari empat rekening Brigadir J yang raib.
Menurut Kamaruddin, uang Rp 200 juta tersebut hilang dari rekening Brigadir J, setelah Brigadir J tewas.
Kini uang tersebut diduga sudah ada di rekening satu di antara tersangka.
Kata Kamaruddin, uang Rp 200 juta milik Brigadir J masuk ke tersangka Brigadir RR atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
“Setelah Brigadir J meninggal maka atas perintah FS uang itu dipindahkan ke rekening RR untuk penyamaran dan diduga dari RR kemudian mengalir ke FS,” katanya.
Kamaruddin mengatakan hal tersebut bisa menjadi modus pencurian uang yang dilakukan dengan cara memindahkan uang di rekening Brigadir J.
Kamaruddin pun menyebut sikap FS tersebut buruk dan rakus.
“Namanya rakus selalu kekurangan duit, dan bisa ditindak pidana pencurian dan kekerasan yaitu 362 junto 365 junto TPPU,” ungkapnya.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, berhembus kabar ditemukan bunker di rumah Ferdy Sambo.
Namun hal tersebut telah dibantah Polri, dan tidak membenarkan adanya bunker berisikan uang Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo.
"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bunker Rp900 miliar tidaklah benar," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (20/8/2022).
meski begitu, Kamaruddin mengklaim dirinya mendapatkan informasi soal uang ratusan miliar diduga mengalir ke sejumlah ajudan, sejak bulan Juli.
"Di bulan Juli saya sudah mendapatkan informasi dari salah satu Kombes Pol masih aktif dan dia mensuplai informasi itu ke saya," katanya dalam program Aiman, Senin (22/8/2022).
"Dan ada juga intelijen lain yang mensuplai informasi ke saya yang masih aktif maupun yang sudah purnawirawan," lanjutnya.
Dan informasinya mengerucut bahwa ada bunker yang menyimpan uang ratusan miliar di rumah Ferdy Sambo.
Namun, lanjut Kamaruddin, memang informasi tersebut masih perlu bukti yang kuat, walaupun dirinya mengklaim informasi yang didapatkannya tersebut 99 persen akurat.
Kamaruddin pun berharap tim independenakan terbentuk dengan melibatkan PPATK, hal tersebut agar dapat diketahui jelas kemana aliran uang tersebut, dari mana uangnya dan ke mana perginya.
GridPop.ID (*)