Melansir Tribun Medan, anak-anak Sambo diduga mengalami perundungan usai orang tua mereka tersandung kasus pembunuhan Brigadir J.
"Kami melihat atau mendengar bahwa beberapa putra dan putri dan Pak FS ini dalam keadaan tertekan karena mendapatkan perundungan baik secara virtual maupun beberapa tempat, begitu," ungkap Kak Seto.
Sebelumnya, Seto Mulyadi menuturkan bahwa Sambo memberikan izin sambil menangis lantaran terharu akan kepeduliannya pada anak-anaknya.
"Beliau malah sempat meneteskan air mata, sempat terharu, terima kasih, senang sekali bahwa anak-anaknya diberikan perhatian, gitu," ucapnya.
Kendati demikian, Kak Seto masih mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan anak-anak Sambo dan Putri.
"Kami sedang mengatur waktu karena dua putranya, remaja ini kan masih tidak berada di Jakarta.
Jadi kami tentu ingin sekaligus bertemu dengan ketiga putra-putrinya.
Yang empat, yang satu kan sudah bukan anak lagi, sudah umur 21 tahun, sementara usia anak Indonesia kan 18 tahun ke bawah, begitu," ungkapnya.
"Nah yang dua, yang kelas 3 SMA dan kelas 1 SMA kan tidak berada di Jakarta, dan kami juga menunggu dia sampai kembali ke Jakarta, begitu," sambungnya.
GridPop.ID (*)