GridPop.ID - Aktor Muhammad Ali Syarief atau kerap dikenal Aliando Syarief sempat vakum dari dunia hiburan.
Setelah itu, ia kembali muncul di awal tahun 2022 dan mengumumkan dirinya mengalami masalah kesehatan mental Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Namun kini, Aliando mengungkapkan jika penyebab dirinya vakum bukanlah OCD.
Seperti diketahui Aliando tengah mengidap gangguan mental OCD (Obsessive Complusive Disorder) yakni pikiran berlebihan dan tak masuk akal, serta ketakutan.
Aliando mengungkap kondisi kesehatan mentalnya itu melalui siaran langsung di akun instagramnya @aliandooo, Kamis (27/1/2022) lalu.
Dilansir oleh TribunWow melalui kanal YouTube Sambel Lalap pada Kamis (14/4/2022), Aliando Syarief mengungkapkan perkembangan gangguan Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Aliando mengatakan bahwa dirinya sudah bisa tampil di depan umum.
"Sudah bisa tampil di depan umum," kata Aliando.
"Sebenarnya masih terapi tapi tinggal terapi tamat, jadi sudah bisa ke mana-mana," lanjutnya.
Rupanya hal yang membuat dirinya vakum dari dunia hiburan bukan hanya karena penyakit OCD.
Hal tersebut Aliando ungkapkan di kanal YouTube ricky cuaca pada Sabtu, (27/8/2022).
Dilansir dari Tribun Seleb, Aliando mengaku meski di depan layar tak pernah muncul, dirinya tengah menyelesaikan masalah di balik layar.
"Agak riweh di sana (di balik layar) karena mulai gak stabil dan udah gak seimbang. Belum selesai masalahnya udah kena OCD gitu," jelas Aliando.
"Jujur sebenarnya penyebabnya gue menghilang bukan karena penyakit OCD. OCD adalah dampak dari masalah ini," terang Aliando lagi.
Aliando mengaku menerima tindakan kriminal sehingga membuat dirinya terkena penyakit OCD.
"Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue, abis itu terkenalah gue OCD."
"Jadi kalo ada yang bilang Ali OCD karena di-bully, nggak laku atau gimana-gimana."
"Padahal kenapa gue kena OCD bukan karena itu, ada situasi kriminal yang terjadi di rumah gua lalu terkenalah OCD," lanjut Ali.
Dan saat ditanya mengapa tak membawa kasus kriminal tersebut ke polisi, Aliando mengaku tak memiliki barang bukti kuat.
"Lu bilang ada kasus kriminal, kenapa lu tidak lapor ke polisi?" tanya Ricky Cuaca.
"Coba berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor ke polisi? Gak ada," jawab Aliando.
"Bukan hipnotis lah, manipulasi nggak ada. Karena nggak ada bukti," terang Aliando lagi.
Ia merasa diserang secara fisik hingga mengganggu mental.
"Manupulasinya lebih ke psikis, akukan dijahatin. Ada namanya emotional abuse. Di sana, abuse-nya ke dalam mental gua," lanjut Aliando.
Ricky Cuaca makin penasaran dengan sosok yang membuat Aliando menjadi OCD.
"Siapakah orang itu?" ucap Ricky Cuaca penasaran.
Ali hanya memberi kode jika orang tersebut adalah sebuah manajemen.
"Dia sekarang megang konten gue, yang nonton lumayan banyak. Ada namanya domestic abbuse, jadi gue dipaksa kerja untuk menduiti mereka, kalo nggak gue akan disiksa," jelas Aliando.
"Ini semacam manajemen nggak sih?" tanya Ricky Cuaca.
Aliando membenarkan ucapan Ricky Cuaca.
Dalam kesempatan tersebut, Aliando mengaku jika pelaku adalah sosok yang profesional.
Dan Aliando menjelaskan ada beberapa anak artis hingga artis senior yang menjadi korban yang sama, yakni disiksa secara psikis.
"Dia nyuci beberapa otak lainnya, padahal anak artis juga. Anak-anak artis juga sama artis senior kena juga (jadi) korban dia," terang Aliando.
GridPop.ID (*)