GridPop.ID - Insiden pemerkosaan terjadi di Kabupaten Lampung Timur, Lampung.
Adapun korban merupakan seorang siswi SMA berinisial SN (16).
Sementara pelaku merupakan abang sepupu korban, BD (27).
Melansir Tribun Pekanbaru, kedua muda-mudi itu ternyata menjalin hubungan pacaran.
Tapi, pelaku yang tak kuat menahan nafsu nekat memperkosa pacar yang juga merupakan adik sepupunya sendiri.
SN dipaksa bercinta oleh BD pada 20 Juni 2022.
Padahal awalnya pelaku mengajak korban menonton selawatan.
BD pun menjemput korban di rumahnya.
"Jadi awalnya BD ini menjemput SN di kediamannya pada Sabtu (19/6/2022) pukul 19.00 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, Jumat (26/8/2022).
Pemuda mesum itu juga berpamitan pada orang tua korban.
Ia meminta izin agar korban menginap di rumahnya yag berada di Desa Gondang Rejo, Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur.
"Alasannya menginap ini karena BD ini mengatakan kepada orang tua korban, jika akan mengajak korban ke pantai pada esok harinya," jelasnya.
Usai memperoleh izin, pasangan kekasih tersebut berangkat menuju Kota Metro.
"Setelah sesampainya di Kota Metro, mereka menonton acara selawatan tersebut sampai selesai," ujar Johannes, dikutip dari Tribun Lampung.
Keduanya pulang ke rumah BD, dan di situ lah pria bejat itu melampiaskan nafsu birahinya pada korban.
"Lalu ketika dini harinya, pada Minggu (20/6/2022) pukul 01.00 WIB, saat SN sedang tidur di salah satu kamar di rumab BD, tiba-tiba BD masuk ke kamar tersebut," bebernya.
Kisah serupa dialami oleh seorang gadis berusia 14 tahun di Kota Banda Aceh.
Melansir Serambinews.com, gadis tersebut diperkosa pria berinisial U (20) di sebuah hotel ternama di Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, melalui Kasat Reskrim, Kompol M Ryan Citra Yudha mengatakan, pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap korban telah dilakukan pelaku sebanyak dua kali.
Insiden ini terjadi ketika korban dijemput di rumahnya pada, (4/5/2022).
Korban dibawa oleh pelaku untuk berkeliling kota dan makan siang di salah satu tempat.
“Kemudian, tersangka membawa korban ke salah satu hotel ternama di Banda Aceh dengan tujuan untuk check in, " jelasnya.
"Saat itu, korban sempat mempertanyakan kepada tersangka “ngapain kesini", dan tersangka pun menjawab, ‘sudah ikut saja’," lanjut Kasat Reskrim.
Korban lantas diminta untuk menunggu di basement, sementara pelaku menuju receptionist.
Setelah check in, korban diajak ke dalam kamar dan terjadilah tindakan asusila tersebut.
"Saat di dalam kamar, tersangka mengajak korban untuk berhubungan badan di bawah ancaman sebilah pisau,” terang dia.
“Tersangka juga mengancam akan menyebarkan video kejadian sebelumnya ke media sosial jika korban tidak menurut,” lanjutnya.
“Dikarenakan rasa takut, korban pun tidak melakukan perlawanan dan tersangka langsung melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap korban," ungkap Ryan.
Orang tua korban yang mengetahui peristiwa itu lantas melaporkan pelaku ke Polresta Banda Aceh.
GridPop.ID (*)