Find Us On Social Media :

Terlambat Dijemput 20 Menit, Gadis 7 Tahun Ditemukan Terbujur Kaku di Dalam Kantong Sampah, Terkuak Penyebabnya yang Bikin Murka

By Ekawati Tyas, Selasa, 30 Agustus 2022 | 21:02 WIB

Ilustrasi meninggal dunia 

GridPop.ID - Kisah tragis dialami seorang gadis bernama Fatima Cecilia Aldrighett Anton.

Gadis berusia tujuh tahun itu dinyatakan hilang pada 11 Februari 2020.

Melansir Sosok.id, diduga Fatima diculik oleh seorang wanita tak dikenal.

Ulises Lara selaku juru bicara Kejaksaan Mexico City (FGJCM) memastikan identitas jenazah Fatima usai dilakukan pemeriksaan genetik.

Kepolisian berhasil menangkap sepasang pria dan wanita tersangka pembunuhan dan penyiksaan korban usai memperoleh petunjuk dari warga.

Berdasarkan media setempat, gadis kecil itu awalnya menunggu sang ibu selama 20 menit untuk dijemput.

Saat itu juga ia justru diajak pergi seorang wanita asing.

Pihak keluarga yang kebingungan akhirnya melaporkan insiden hilangnya si bocah ke polisi.

Tapi pencarian baru dapat dilakukan usai gadis itu hilang mencapai 24 jam.

Kemudian, warga di Tulyehualco di sebelah Mexico City menememukan jenazah anak kecil yang terbungkus kantong plastik sampah pada 15 Februari.

Benar saja, ternyata jenazah itu merupakan Fatimah.

Baca Juga: 'Kenapa Kamu Terlihat Seperti Saya?' Wanita Ini Syok Ketemu Saudara Kembarnya yang Diculik Sejak Bayi di Sekolah, Kini Hidup Bahagia bak Sinetron

Rekaman CCTV

Berdasarkan rekaman CCTV, Fatima awalnya terlihat sedang menunggu keluarganya saat pulang sekolah pada 11 Februari sebelum akhirnya ia didekati oleh seorang wanita asing.

Lalu wanita itu menggandeng tangan Fatima dan keduanya berjalan bersama.

Saat-saat ini terekam lewat kamera di ruang keamanan Secretariat of Citizen Security, yang diedarkan hari Senin (17/02).

Dalam rekaman tersebut, terlihat keduanya berjalan perlahan melalui beberapa ruas jalan, tapi rute lengkap perjalanan tak dapat diketahui lantaran sejumlah kamera di wilayah tersebut tak berfungsi.

Nampak pula Fatimah memasuki sebuah rumah, adapun penghuninya pun diinterogasi polisi.

Rekaman tersebut menjadi petunjuk paling akhir tentang keberadaan Fatimah.

Setelah rekaman CCTV tersebut disebarkan, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi perempuan di dalam rekaman itu berkat petunjuk dari pemilik pondokan yang disewa wanita asing itu.

Tak jauh dari rumah Fatima, polisi merazia sebuah apartemen di Xochimilco.

Meski sudah tak berpenghuni, tapi ada sejumlah benda yang menjadi petunjuk pembunuhan Fatima.

Mulai dari foto, sepatu, dan kaos Fatima, tak lupa ada juga pakaian yang dikenakan tersangka saat menculik korban.

Baca Juga: Tubuhnya Terdapat Luka Lebam dan Tusukan, Wanita Ini Ngaku Kerap Diculik Makhluk Luar Angkasa saat Tidur, Begini Kisahnya yang Tak Terduga!

Demi menemukan tersangka, polisi sampai membuat sayembara dengan hadiah dua juta peso atau Rp 1,4 miliar.

Berbagai cara pun dilakukan hingga Wali Kota Meksiko City, Claudia Sheinbaum memastikan bahwa tersangka sudah ditangkap.

"Tersangka pelaku pembunuhan terhadap anak perempuan Fatima Cecilia [Aldrighett] ditahan di sebuah kota dekat negara bagian Meksiko berkat bantuan Garda Nasional," katanya.

Imbas dari peristiwa yang menimpa Fatima, warga Meksiko murka hingg menggaungkan kampanye guna menemukan gadis kecil tersebut.

Tagar #Fatima dan #JusticiaparaFatima menjadi viral di Twitter, terutama sejak jenazah gadis ini ditemukan.

Di samping itu, banyak yang mempertanyakan betapa lambannya Kejaksaan dalam menangani kasus ini.

Begitu pula dengan pihak keluarga Fatima yang merasa kecewa dengan cara kerja polisi.

"Jika mereka menerima laporan kami dan mendukung lebih awal, anakku mungkin masih hidup," kata ibunda Fatima, Magdalena Anton.

"Mereka tak menerima laporan di hari yang sama dengan hilangnya anak, dan kami harus menunggu hari berikutnya," katanya kepada media setempat.

Melansir Tribun Medan, Claudia Sheinbaum selaku Pejabat Walikota Kota Meksiko menerangkan bahwa provost akan melakukan proses penyelidikan internal terhadap kejaksaan berkaitan dengan kasus ini.

"Harus ada penyelidikan dan membuat segalanya jelas apa yang terjadi di awal kasus ini, serta membuat perubahan apabila diperlukan," katanya.

Baca Juga: Diculik Mantan Kekasih, Gadis Cantik Ini Tak Berdaya Wajah Mulusnya Ditato Paksa dengan Nama Sang Mantan, Terkuak Kisah Dibaliknya yang Bikin Syok

"Ia mungkin saja ditemukan hidup".

Berdasarkan aturan sekolah, faktanya apabila ada anak yang tak dijemput oleh keluarga yang diberi kewenangan, maka anak itu seharusnya diserahkan pada pelayanan umum agar dijaga.

GridPop.ID (*)