"Bansos-nya diminta untuk diperdalam. Anggarannya dari mana, programnya seperti apa," tambah Airlangga.
Sementara itu, menurut Jokowi, pemerintah harus hati-hatti sebelum mengambil keputusan.
"Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan dengan hati-hati. Dikalkulasi dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com, 23 Agustus 2022.
Jokowi menambahkan bahwa kenaikan BBM bersubsidi akan merembet ke daya beli masyarakat.
"Harus dihitung juga menaikkan inflasi yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi. Semuanya saya suruh menghitung betul hitung betul sebelum diputuskan," tegasnya.
GridPop.ID (*)