GridPop.ID - Ada peristiwa menarik terkuak dalam rekonstruksi yang digelar di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Jakarta.
Kuat Ma'ruf sempat berada di kamar Putri Candrawathi yang mana memunculkan dugaan motif baru.
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J digelar pada Selasa (30/8/2022).
Para tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo, terlihat mengenakan baju tahanan saat mengikuti proses rekonstruksi, Selasa (30/8/2022).
Dalam rekosntruksi pembunuhan Brigadir J, menghadirkan seluruh tersangka kasusi ini termasuk Ferdy Sambo, sang istri Putri Chandrawati, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Rekonstruksi adegan yang di Magelang yakni sebanyak 16 adegan dipindahkan ke Jakarta, tepatnya di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Dilansir dari Tribunnews.com, di adegan ke-12 dan ke-13 terlihat Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi tengah tiduran di kasur.
Dalam adegan tersebut, terlihat Kuat Maruf duduk di dekat Putri Candrawathi.
Polisi belum memberikan penjelasan terkait adegan ke-12 dan ke 13 tersebut.
Berlanjut ke adegan ke-14, Putri Candrawathi lalu terlihat menelepon seseorang.
Setelah melakukan reka ulang adegan, motif pembunuhan Brigadir J kian terkuak.
Dilansir dari Tribun Medan, kali ini muncul motif baru yaitu adanya hubungan terlarang antara tersangka Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.
Motif baru ini berasal dari Bharada E yang mengaku mencurigai adanya hubungan terlarang yang terjadi, terhadap Putri Candrawathi dengan Kuwat Ma'ruf, sopirnya sekaligus asisten rumah tangga.
Kecurigaan Bharada E diungkapkan kepada Deolipa Yumara ketika Deolipa masih menjadi kuasa hukum Bharada E.
Menurut Deolipa kecurigaan Bharada E adanya hubungan Putri Candrawathi dan Kuwat, ada dugaan Putri Candrawathi berzina dengan Kuat.
"Jadi Bharada E atau Eliezer ini kan bilang, dan dia sudah merasakan. Eliezer ngomong 'Saya curiga bang, itu si Kuwat ada main sama Putri'. Oh pantes, jawab saya," kata Deolipa di tayangan TV One, Senin (29/8/2022) malam.
Oleh karena itu, Deolipa mengatakan bahwa kecurigaan kuat tentang motif pembunuhan Brigadir J terungkap saat Brigadir J berada di Magelang karena Kuat dan Putri ingin menyembunyikan hubungan terlarang mereka.
"Jangan sampai nantinya, motif pembunuhan ini karena Yosua melecehkan Putri di Magelang, gak ada itu bohong kalau itu. Yang ada adalah saat di Magelang itu, Kuat dan Putri lagi making love, lalu ketahuan Yosua. Makanya Yosua yang dikejar dan diincar," kata Deolipa.
Pantauan TribunJakarta, Putri Candrawathi tampak menggunakan pakaian serba putih.
Sementara Kuat Maruf, Bharada E, Ferdy Sambo, dan Bripka RR terlihat memakai baju tahanan berwarna oranye.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menjelaskan Putri Candrawathi belum berstatus sebagai tahanan.
"Putri Candrawathi tidak akan mengenakan baju oranye lantaran statusnya sampai saat ini masih belum ditahan," kata Andi saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).
GridPop.ID (*)