Find Us On Social Media :

Tidak Hanya Penyuka Sesama Jenis, Guru Ngaji di Banjarnegara Ini juga Idap Kelainan Seksual, 7 Santri Laki-laki di Bawah Umur Jadi Korban!

By Arif B, Kamis, 1 September 2022 | 15:03 WIB

Guru ngaji di Banjarnegara ditangkap polisi karena cabuli tujuh santri laki-laki.

GridPop.ID - Seorang guru ngaji di Banjarnegara ketahuan sebagai penyuka sesama jenis atau gay.

Hal ini diketahui dari laporan seorang santri laki-laki yang notabennya masih di bawah umur berinisial AG.

Remaja 15 tahun itu mengaku menjadi korban pencabulan oleh tersangka berinisial SAW atau JS (32).

Melansir dari pemberitaan TribunnewsSultra, korban mengaku telah dicabuli sebanyak empat kali oleh tersangka di rumahnya.

Masing-masing dua kali pada bulan Juni dan Juli 2022 lalu.

Hal ini pun diadukan korban ke guru ngaji lainnya saat tersangka pulang ke Aceh untuk menemani istrinya melahirkan.

"Pada saat pergi kegiatan belajar digantikan guru lain, sehingga santri yang pernah mengalami perbuatan cabul cerita kepada guru yang menggantikan," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto melalui keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).

Kemudian berdasarkan hasil pengembangan, perbuatan tersebut juga dilakukan tersangka terhadap enam santri laki-laki lain yang masih di bawah umur.

Yakni HA (13), NN (15), FN (13) tahun, MS (13), dan MA (15).

Baca Juga: Ngaku Pernah Ditembak Lesbian hingga Dikira Penyuka Sesama Jenis, Artis Cantik Ini Beberkan Alasannya Mantap Ogah Nikah Seumur Hidup

Guru ngaji Banjarnegara itu pun disebut mengalami kelainan seksual.

Hendri Yulianto mengatakan, tersangka mengaku suka terhadap anak laki-laki yang berkulit putih, bersih, dan ganteng.

"Tersangka mempunyai kelainan seksual, di mana nafsu melihat anak yang kulitnya putih, bersih dan ganteng," ungkap Hendri melalui keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).

Lebih lanjut Hendri mengatakan, pondok pesantren (ponpes) tempat tersangka mengajar baru berdiri tahun 2019.

Saat ini jumlah santrinya sekitar 200 orang.

Ponpes tersebut berada di tiga tempat berbeda.

Yaitu di Kecamatan Banjarmangu, Punggelan, dan Wanadadi.

Baca Juga: Pantas Tak Pernah Disentuh Meski Sudah Sah, Ternyata Wanita Ini Dinikahi Homo Buat Kedok, Syok Baca Pesan Mesra dari Pasangan Sesama Jenis Suaminya!

GridPop.ID (*)