Find Us On Social Media :

GEGER di Twitter! Sutradara Diduga Lakukan Kekerasan pada Kru Wanita, Tim Rumah Produksi Tak Tinggal Diam dan Gercep Lakukan Hal Ini

By None, Jumat, 2 September 2022 | 16:02 WIB

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan

GridPop.ID - Aksi dugaan kekerasan yang dilakukan seorang sutradara terhadap kru wanita viral di media sosial.

Sontak saja kabar itu membuat publik heboh.

Banyak yang mempertanyakan siapa sosok sutradara yang telah melakukan kekerasan terhadap kru perempuan tersebut.

Kabar ini berawal dari viralnya tangkapan layar Instagram Story seorang kru perempuan di Twitter.

Sang kru membongkar tindakan kekerasan fisik dan verbal dari seorang "sutradara terganteng" yang namanya tak asing lagi di industri film.

Lewat Instagram Story, kru ini menceritakan bahwa sang sutradara melakukan kekerasan fisik seperti tamparan kepada kru yang bertugas.

Selain itu, sutradara juga melakukan kekerasan verbal dengan menggunakan kata-kata kasar saat berkomunikasi dengan kru.

"Bukan hanya nampar & dorong, tapi juga teriak2 di HT & microphone dengan kata-kata kasar & didengar sama ratusan crew & extras hari itu," tulis sang kru.

Tak hanya itu, sang sutradara mengeluhkan tim dari kru tersebut selalu menuntut kebutuhan ke Asisten Sutradara (Astrada).

Baca Juga: BIKIN HEBOH, Ernest Prakasa Blak-blakan Bakal Bongkar Identitas Sutradara yang Diduga Lakukan Kekerasan pada Kru Perempuan, Tinggal Tunggu Ini untuk Ungkap Fakta

Padahal, sang kru merasa bahwa itu kewajiban dari pekerjaannya dan tanggung jawab sebagai kru produksi.

"Dia selalu bilang tim gue selalu nuntut ke astrada dia. Lah itu kita minta kewajiban kerjaan kita," cerita sang kru.

Cerita dari kru tersebut pun viral di media sosial, bahkan ditanggapi oleh beberapa pekerja film ternama.

Sutradara dan penulis Ernest Prakasa ikut menanggapi kabar ini dengan sikap tegas.

Ernest tidak akan ragu untuk menyebut nama pelaku bila sudah diizinkan oleh korban kekerasan.

"Ada kabar sutradara laki-laki melakukan kekerasan verbal dan fisik ke kru perempuan," tulis Ernest Prakasa di Twitter.

"Gw pribadi memilih untuk menyebut nama pelaku apabila sudah mendapat izin dari korban. Kita tunggu perkembangan kasusnya," lanjutnya.

Ramainya kasus ini membuat netizen menuntut tim Rumah Produksi atau Production House (PH) untuk mengambil langkah tegas.

Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment, selaku PH dari produksi film tempat kekerasan itu terjadi, telah menuliskan surat pernyataan di Instagram resminya.

Baca Juga: Makin Panas, Dhena Devanka Bongkar Chat Kasar Jonathan Frizzy hingga Jadi Korban KDRT: Dia Sibuk Pacara Sama Mbak Cilok, Kadang Nggak Pulang

Di awal surat, Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment menyatakan komitmennya untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Pihak PH ini pun mengecam tindakan kekerasan verbal maupun fisik yang ada di lingkungan produksi filmnya.

Tindakan tegas yang akan diambil oleh pihak PH ini adalah memutus hubungan kerja dengan pelaku.

"Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu," tulis Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment.

"Kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan," sambungnya.

Menutup surat pernyataan, PH menegaskan berpihak pada korban dan akan mendampinginya dalam kasus ini.

Hingga artikel ini dibuat, baik PH maupun korban belum menyebutkan nama dari sutradara yang terlibat kasus kekerasan ini.

Netizen menyayangkan adanya kekerasan fisik dan verbal di tengah industri film yang sedang berkembang.

Banyak pekerja film lainnya yang mendukung adanya tindakan tegas terkait kasus ini.

Baca Juga: Satu per Satu Aksi Bejat Motivator JE Terkuak, Terdakwa Sampai Mendesah Saat Lakukan Hal Ini Terhadap Seorang Korban, Begini Kesaksiannya

Keamanan dan kenyamanan merupakan hak semua pekerja di industri apa pun, termasuk industri film.

GridPop.ID (*)

Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul Viral Sutradara Diduga Lakukan Kekerasan pada Kru, Ini Sikap Tim Rumah Produksi