Nah, dengan controller-nya yang rusak, berarti hard disk-nya masih aman, terbukti bisa di-recover," ujar Abimanyu.
Isi salah satu rekaman CCTV di pos satpam dekat rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pun baru-baru ini dibocorkan oleh Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Ahmad Taufan Damanik.
Awalnya, Taufan menjelaskan, banyak kamera CCTV yang tidak bisa ditemukan oleh tim khusus (timsus) Polri bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Untungnya, kamera CCTV yang ada di pos satpam dekat rumah dinas Ferdy Sambo ditemukan.
"Sehingga terbantahkan omongan Sambo yang bilang bahwa dia datang setelah Yosua meninggal," tutur Taufan, dikutip dari Kompas.com.
Taufan menggambarkan, di dalam rekaman CCTV itu, tampak Brigadir J berada di halaman rumah Sambo.
Hanya, Brigadir J terlihat seperti orang yang sedang kebingungan.
Padahal, orang-orang yang baru tiba di rumah dinas bersama Brigadir J langsung masuk ke dalam rumah.
"Dia jalan di depan halaman tuh, ke kiri ke kanan kayak orang bingung gitu. Akhirnya Sambo datang. Yang lain masuk ke dalam rumah, Yosua dia di luar di halaman berdiri," kata Sambo.
Setelah itu, rekaman CCTV menampilkan Sambo tiba di rumah dinas tak lama setelah rombongan Brigadir J tiba.
Saat masih di luar rumah dinas, Sambo yang baru turun dari mobil menjatuhkan pistolnya.