Find Us On Social Media :

'Di Luar Nalar Manusia', Pengacara Brigadir J Soroti Reaksi Ferdy Sambo saat Pertama Kali Dikabari Istrinya Alami Pelecehan Seksual, Singgung Adanya Kejanggalan

By Lina Sofia, Selasa, 6 September 2022 | 09:32 WIB

Pengacara Brigadir J curigai reaksi Ferdy Sambo saat ditelepon Putri Candrawathi.

Baca Juga: Buat Bharada E Tak Berkutik, Ferdy Sambo Bisikkan Hal Ini pada Ajudannya saat Isi Peluru Pistol untuk Tembak Brigadir J

"Saya melihat Komnas Perempuan ini sudah menjadi aliansi strategis Putri Candrawathi. Kenapa? Dari awal Komnas Perempuan mengesampingkan hak keluarga korban Brigadir J.

Soal kekerasan seksual ini awalnya sudah ketahuan rekayasa, tapi Komnas Perempuan kembali mempercayai lagi. Ini diluar nalar manusia," kata Martin dalam tayangan di TV One, Minggu (4/9/2022) malam.

Martin juga menyikapi prolog Komisioner Komnas Perempuan saat menyampaikan hasil temuannya beberapa lalu di Komnas HAM.

Dimana disebutkan karena adanya obstruction of justice dan laporan palsu maka pelaporan korban seksual lain akan kesulitan untuk melapor.

"Salah bu, kami tidak curiga kepada pelapor lain, kami juga berempati dengan korban kekerasan seksual lain, tapi tidak untuk ibu PC.

Sebab banyak kejanggalan dan yang diluar nalar di kasus PC ini serta banyak hal tidak jelas dan tak logis. Tapi hanya Komnas Perempuan yang percaya," kata Martin.

Karenanya kata Martin, selain menjalani pekerjaan dengan baik kita juga harus menjalankan pekerjaan dengan hati bersih.

"Dan Komnas Perempuan ini tidak memiliki hati bersih dalam hal ini, sehingga membuat hipotesis sesat," katanya.

Martin mengatakan jika ia sebagai Ferdy Sambo dan tahu istrinya diperkosa, saat ia berada di tempat lain, maka secara normatif akan meminta ajudannya membawa pelaku atau Brigadir Yosua ke polisi setempat di Magelang.

"Itu yang pertama dilakukan, kalau saya secara normatif.

Sementara secara unnormatif, sebagai laki-laki saya akan naik mobil atau pesan tiket pesawat paling cepat dan berangkat menemui istri saya, untuk memastikan benar tidaknya terjadi kekerasan seksual atau perkosaan. Tapi ini kan tidak," katanya.