"Kalau aku lebih investasi ke tanah, kontrakan, perhiasan kayak gitu jadi panjang sampai kapan pun tidak akan pernah turun," jelasnya.
"Gaya boleh, okelah gaya mah yang penting bisa ngikutin tapi bukan berarti harus setiap saat diikutin terus," sambungnya.
Janda Enji Baskoro itu memang sejak awal sudah menjadi tulang punggung keluarga.
Hal itulah yang membuat Ayu Ting Ting rela kerja kerasnya untuk investasi sekaligus kelangsungan hidup keluarga.
Bukan hanya investasi tanah dan kontrakan, Ayu juga membuka beberapa bisnis.
Belum lama ini bahkan Ayu mendirikan sebuah kafe yang khusus ia berikan untuk adiknya, Syifa sebagai ladang usaha.
"Kalau kita pribadi milihnya ya sudah gitu. Mendingan kita biasa saja yang penting buat masa depan Insya Allah (ada)," ujar Ayu Ting Ting.
Sebelum menjadi pedangdut sukses seperti sekarang, Ayu Ting Ting juga sempat mengungkapkan bayaran pertamanya yang masih ratusan ribu.
Dilansir dari laman kompas.com, Ayu Ting Ting mendapat bayaran pertama Rp 250 ribu sebagai penyanyi dangdut saat dia mengisi acara di usia 15 tahun.
"Rp 250 ribu (bayaran pertama) sudah senang, anak SMP ngehasilin duit Rp 250 ribu," ujarnya.
Penyanyi asal Depok itu mengatakan sampai saat ini dia masih mendapat bayaran yang lumayan besar dari beberapa acara.
"Sampai sekarang sih ada lah beberapa event, ambassador juga oke, event besar. Biasanya tahun baru, terus pilkada biasanya kalau buat penyanyi-penyanyi ya," ungkap Ayu.
GridPop.ID (*)