Orang dengan OCPD tidak memiliki pikiran yang mengganggu, jadi mereka tidak khawatir tentang gejalanya.
Bagi mereka, mereka bertanya-tanya, 'Mengapa orang lain tidak teratur dan rapi seperti saya?',” tambahnya.
Penderita OCD mungkin mengalami kesulitan dalam menyentuh uang untuk dibelanjakan, sebab timbul pemikiran yang mengganggu tentang kontaminasi.
Namun, Hudak mengatakan bahwa seseorang dengan OCPD terkait berhemat tidak akan mampu membelanjakannya karena khawatir akan boros atau bangkrut di masa depan.
Tak menutup kemungkinan orang dengan OCPD akan melakukan penghematan pada hal-hal penting sekalipun meski sebenarnya memiliki cukup uang.
Sebenarnya ada perbedaan antara bersikap hemat dan terlalu berlebihan dalam menghemat uang.
"Misalnya, menganggarkan agar kamu memiliki cukup uang yang tersisa untuk keadaan darurat atau menabung untuk tujuan itu sehat," kata Hudak.
Tanda terpenting bahwa kamu melangkah terlalu jauh, adalah ketika kamu berhemat berdampak negatif pada hubungan atau kualitas hidupmu karena kamu tidak dapat menghabiskan waktu atau uang untuk bersenang-senang atau bersantai.
"Namun, berhemat yang bermasalah melampaui uang," kata Fugen Neziroglu, PhD, direktur Bio Behavioral Institute di New York City dan ahli gangguan obsesif kompulsif.
"Ada kekikiran yang meluas.
"Orang-orang ini mengalami kesulitan untuk bermurah hati dengan kasih sayang atau dengan waktu," terangnya.