Find Us On Social Media :

Harga Sembako Cabai Meroket Usai Kenaikan Harga BBM, Solusi Pemerintah: Tanam Sendiri di Rumah!

By Arif B, Kamis, 8 September 2022 | 15:03 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat memantau harga cabai

GridPop.ID - Semenjak kenaiakan harga BBM pada Sabtu (03/09/2022), harga sembako untuk sejumlah komoditi mengalami kenaikan juga.

Seperti misalnya harga sembako cabai yang kini sudah menyentuh harga Rp 90 ribu per kilogram untuk jenis keriting merah.

Untuk mengantisipasi inflasi akibat kenaikan harga sembako cabai, pemerintah pun menghimbau masyarakat untuk menanam cabai sendiri di rumah.

Hal ini disampaikan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa, belum lama ini. 

"Salah satu langkahnya dengan menggalakan menanam cabai di pekarangan rumah dan lahan yang kosong," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat pun sudah menyiapkan 15.000 bibit untuk ditanam warga di rumah masing-masing.

"Untuk tahap awal ini kami membagikan 15.000 bibit. Bagi warga yang menginginkan bisa mendatangi kantor Dinas Pertanian," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Bangka Belitung, Edi Romdhoni.

"Pemberdayaan ibu-ibu untuk memanfaatkan perkarangan melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), ini sangat penting.

Baca Juga: Tidak Hanya Harga Sembako Cabai Merah yang Meroket Gegara Kenaikan Harga BBM, Harga Sembako Bawang Merah Juga

Kalau satu KK saja sudah punya 10 atau 15 polibek tanaman cabai, tidak ada lagi mau ngomong cabai itu mahal," ujar Edi, Rabu (7/9/2022), dikutip dari Bangkapos.

Mendorong hal itu, pemerintah provinsi sudah punya 42 kelompok wanita tani untuk mendorong kepala keluarga dalam melakukan itu.