Find Us On Social Media :

Ditemukan Ada Perbedaan Jenis Peluru di Tubuh Brigadir J, Komnas HAM Temukan Indikasi Ada Eksekutor Lain yang Habisi Nyawa Yosua, Nama Putri Candrawathi Disebut

By Lina Sofia, Sabtu, 10 September 2022 | 09:03 WIB

Temukan beda jenis peluru di tubuh Brigadir J, sosok ini seret nama Putri Candrawathi

GridPop.ID - Perkembangan kasus peristiwa penembakan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J kini timbul kecurigaan baru.

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menduga pelaku pembunuhan Brigadir J bisa lebih dari dua orang.

Ahmad Taufan Damanik menyebut bukan hanya Bharada E dengan Ferdy Sambo saja, kemungkinan Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari WartaKotaLive.com, hal itu dikatakan Taufan dalam acara Rosi di Kompas TV dengan tema angkat isu pelecehan Putri Candrawathi, Komnas HAM bela Ferdy Sambo? yang tayang di Kompas TV, Kamis (8/9/20220 malam.

Taufan awalnya menjawab pertanyaan Rosi Silalahi terkait rencana pembunuhan yang dilakukan para tersangka di lantai 3 di rumah pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Jalan Saguling, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Sebetulnya kalau dalam konstitusi itu, rancangan pembunuhan itu ada di dalam kepala Sambo. Setelah ia mendengarkan keterangan istrinya yang mengalami suatu peristiwa pelecehan seksual di Magelang. Kemudian dia memanggil anak buahnya mulai dari KM, Ricky dan Richard. Ricky kemudian menolak untuk menembak, Richard kemudian mau dan Sambo bilang kamu akan saya lindungi," kata Taufan.

Hal itu kata Taufan berdasarkan rekonstruksi yang dijalani para tersangka di Saguling dan dihadiri Taufan Damanik.

"Ini berdasar rekonstruksi ya, di situ tidak ada cerita tentang uang. Paska kejadian itu baru cerita tentang uang," ujar Taufan.

Taufan memastikan perencanaan dan perancangan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sudah terjadi di lantai 3 rumah Ferdy Sambo.

Sebelum akhirnya Brigadir J dihabisi di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah di Saguling.

"Oh iya, dari Sambo perancangannya. Kepada Komnas HAM ia juga mengakui, bahwa ia otak pembunuhan itu," kata Taufan.

Dimana katanya di lantai 3 di rumah Saguling dilakukan rapat kecil antara Ferdy Sambo dan istrinya Putri CandrawathiBripka RR dan Kuat Maruf serta belakangan Bharada E.

Baca Juga: Datang dari Daerah ke Jakarta Demi Temui Dirinya, Satu dari 3 Kapolda Antek-antek Ferdy Sambo Sampaikan Hal Mengejutkan Ini, Kamaruddin Simanjuntak Kecewa!