Find Us On Social Media :

Diminta Pulang oleh Putri Candrawathi, Bripka RR Lihat Ketegangan antara Brigadir J dan KM: Nggak Ngerti Kenapa Om Kuat Marah-marah

By Andriana Oky, Rabu, 14 September 2022 | 05:21 WIB

Tersangka pembunuhan Brigadir J, Bripka RR (kiri) dan ART Ferdy Sambo, Kuat Maruf (kanan) menjalani rekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo

GridPop.ID - Bripka Rizky Rizal atau Bripka RR mulai menguak fakta peristiwa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.

Peristiwa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang disebut-sebut menjadi dalang dari pembunuhan berencana Brigadir J.

Bripka RR memberikan kesaksian melalui kuasa hukumnya, Erman Umar.

Mulanya sehari sebelum kejadian tanggal 7 Juli 2022, Bripka RR sedang mengurus dua anak Sambo di Taruna Nusantara bersama Bharada E.

Saat di Taruna Nusantara, kata Erman, Bripka RR diminta pulang oleh Putri Candrawathi.

"Dia dipanggil sama ibu PC, di suruh pulang ke rumah, panggilan saat itu lewat telepon kepada Richard," kata Erman dikutip dari TribunPekanbaru.com.

Pada saat kembali ke rumah kata Erman, menurut Bripka RR di lantai 1 rumah, kosong. Bripka RR pun mencoba melihat keadaan PC yang diduga sakit.

"Saat Bripka RR naik ke atas, dia lihat Kuat dalam keadaan panik dan tegang."

"Dia tanya, ada apa pak Kuat. Pak Kuat jawab, 'Enggak itu tadi si Yosua, naik turun naik turun, saya tanya, dia lari ke bawah. Dia gak mau dengar saya. Kenapa itu anak,'. Itu jawaban Kuat," katanya.

"Saat itu kata Ricky, kondisi Susi menangis," tambah Erman.

Kuat mempersilakan Brigadir RR melihat kondisi Putri Candrawathi yang berbaring di dalam kamar di lantai 2 tersebut.

Baca Juga: Balik Arah dari Skenario Ferdy Sambo, Seandainya Waktu Bisa Diputar Kembali, Bripka RR Bakal Pilih Turunkan Brigadir J demi Lindungi Nyawa Rekannya