GridPop.ID - Sepeninggal Ratu Elizabeth II, seluruh kisah keluarga kerajaan Inggris mendadak jadi sororan.
Salah satunya kisah kontroversial Raja Charles III dan Camilla.
Baru-baru ini mendadak seorang pria di Queensland, Australia, mengaku sebagai anak rahasia Raja Charles III dan Camilla.
Pria bernama Simon Dorante-Day (56) tersebut mendapat sorotan dunia dengan klaimnya, yang menurutnya adalah hasil penelitian selama puluhan tahun.
Bahkan, ia juga akan membawa Raja Charles III ke meja hijau.
Mengutip dari Tribun Style, saat masih menjadi suami Putri Diana, Charles dilaporkan berselingkuh dengan Camilla Parker Bowles pada 1986.
Hubungan terlarang keduanya menuai banyak cibiran bahkan kemarahan dari seluruh penjuru dunia.
Menurut Andrew Morton, penulis biografi kerajaan, Pangeran Charles menggunakan taktik kejam untuk menutupi perselingkuhannya.
Diana secara terang-terang mengatakan Camilla disebut sebagai orang ketiga dalam pernikahannya.
Ya, seperti yang baru-baru ramai diperbincangkan terkait pria yang mengklaim dirinya adalah anak dari Charles dan Camilla.
Dari perbandingan foto antara keluarga Kerajaan Inggris--khususnya Ratu Elizabeth II--dengan Dorante-Day dan anak-anaknya beberapa pengamat kerajaan dilaporkan terkejut oleh kemiripan tersebut.
Melansir Kompas.com, berbicara secara eksklusif kepada 7NEWS.com.au, Dorante-Day mengatakan bahwa dia kini lebih berkomitmen dari sebelumnya untuk membawa Charles ke pengadilan untuk tes DNA.
Dia bahkan sudah berdiskusi dengan tokoh-tokoh hukum senior tentang legalitas membawa Raja Charles III ke meja hijau.
“Saya akan kembali ke Pengadilan Keluarga. Dalam putusan terakhirnya kali terakhir saya berada di pengadilan, hakim mengatakan kepada saya bahwa jika saya kembali dengan bukti yang semuanya dicap dengan baik dan rapi, maka tidak ada alasan untuk menolak pengajuan tes DNA, dan Charles serta Camilla harus melakukannya,” terangnya dikutip dari 7News pada Selasa (13/9/2022).
Dia menambahkan, “Tidak ada bedanya bagi saya apakah gunung (rintangan) di depan saya itu laki-laki atau perempuan. Tidak ada bedanya bagi saya seberapa tinggi gunung itu."
“Saya masih harus mendakinya untuk membuktikan apa yang saya tahu benar. Jadi dari hal itu, tidak ada yang berubah.”
Sejak kematian Ratu Elizabeth II, Dorante-Day mengaku bergulat dengan berbagai emosi.
Awal tahun ini, ayah sembilan anak itu mengungkapkan bahwa dia telah menulis surat pribadi kepada Ratu Elizabeth II dengan harapan bahwa Yang Mulia akan campur tangan dan mendorong Charles melakukan tes DNA.
Namun, Dorante-Day kecewa Ratu Elizabeth II meninggal lebih dahulu tanpa sempat menanggapi.
Istri Dorante-Day yakni Elvianna menambahkan, “Saya tidak berpikir Ratu tahu apa yang harus dikatakan kepadanya, mengetahui apa yang mereka lakukan. Simon masih mengejar ayahnya.”
Dorante-Day lalu merasa ditepikan ketika Charles menunjuk Pangeran William sebagai Prince of Wales yang baru pada hari-hari setelah kematian Ratu.
Namun, Dorante-Day menyebutkan banyak yang salah berasumsi bahwa klaimnya didasarkan pada keinginan atas ketenaran dan kekayaan.
"Tentu ada unsur dalam diri saya yang mengatakan 'Ya, saya ingin menjadi Prince of Wales' tetapi ada elemen saya yang tidak juga," ujarnya.
Dorante-Day melanjutkan, dia frustrasi Charles tidak pernah menanggapi permintaan berulangnya untuk tes DNA.
Dorante-Day selanjutnya menyatakan tidak akan menonton pemakaman Ratu Elizabeth II yang disiarkan televisi pada 19 September, tetapi akan mengingat hidup sang ratu dengan penuh kasih.
GridPop.ID (*)