Sebagai gantinya, Harry makan bersama Duke of York dan Earl serta Countess of Wessex sebelum berangkat pagi-pagi keesokan harinya.
Hal ini menjadi penghinaan besar-besaran, dan Pangeran Harry memutuskan keluar dari Balmoral secepat mungkin untuk mengejar penerbangan komersial pertama untuk kembali ke London untuk bertemu dengan sang istri.
Pasca kejadian tersebut, kehadiran Pangeran Harry dan Meghan Markle pun menjadi sorotan selama pemakaman Ratu Elizabeth.
Dikutip dari Kompas.com, seorang pakar perilaku manusia Dr. Robi Ludwig menilai Meghan Markle seperti 'ikan yang kehabisan air'
Penampilannya yang mengenakan topi bertepi lebar bahkan dianggap sebagai caranya melindungi diri agar ekspresi muramnya tidak tampak sepenuhnya di hadapan publik.
Pangeran Harry sendiri terlihat begitu protektif terhadap istrinya dengan berusaha menghiburnya, di sela-sela acara.
"Harry berusaha fokus pada istrinya, ditunjukkan dengan bahasa tubuhnya yang memegang tangannya dan mencondongkan tubuh ke arahnya," tambah Ludwig.
Meskipun ibu dua anak itu merasa tidak diterima, pakar kerajaan Duncan Larcombe mengatakan sikapnya cukup baik dalam menangani situasi canggung selama semingggu terakhir ini.
"Dia tidak muncul seperti dia mencoba untuk datang dan melakukan apa pun. Dia pada dasarnya pergi dan melakukan apa pun yang diperlukan," kata Duncan.
GridPop.ID (*)