GridPop.ID - Kematian Yoshua Hutabarat atau Brigadir J masih terus menjadi perhatian hingga kini.
Diketahui, Yoshua Hutabarat meninggal dunia di tangan atasannya sendiri yakni Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo sendiri kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan menunggu untuk diadili di persidangan.
Setelah Brigadir J meninggal dunia, keluarganya pun ikut menjadi perhatian.
Selain Yosua Hutabarat dan Reza Hutabarat yang menjadi polisi, orangtua Brigadir J juga punya dua anak wanita yang tak kalah sukses dan membanggakan.
Kisah orangtua Brigadir J mengantarkan keempat anaknya menuju kesuksesan ini banyak diapresiasi.
Apalagi diketahui, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak, ayah dan ibu Brigadir J, sebenarnya bukan dari kalangan orang berlebih secara materi.
Sehari-harinya, Rosti Simanjuntak bekerja sebagai guru SD, sedang Samuel Hutabarat merupakan seorang petani.
Namun dari pekerjaan sederhana mereka, keempat anaknya berhasil mendapatkan profesi yang menjanjinkan.
Seperti apa? Berikut ulasannya dikutip dari laman tribunnewsmaker.com
1. Yuni Hutabarat
Baca Juga: Tips Hidup Meredakan Sakit Gigi, Cukup Gunakan Air Garam Hangat hingga Es Batu, Begini Caranya
Kakak sulung Brigadir J diketahui bernama Yuni Hutabarat.
Yuni Hutabarat menjadi salah satu yang vokal memperjuangkan kasus adiknya.
Ia tak terima ketika Putri Candrawathi menuduh Brigadir J melakukan pelecehan.
Semenjak kasus Brigadir J menyeruak, sosok Yuni ikut menjadi sorotan.
Instagramnya diketahui bernama @yunihutabarat12.
Akun itu kini telah diikuti hingga 15 ribu followers.
Dilihat dari berbagai unggahannya, Yuni tak kalah sukses dari Brigadir J.
Yuni Hutabarat diketahui bekerja di Kementerian Pertanian.
Ia kerap mengunggah foto-foto ketika memakai seragam kedinasan berwarna cokelat.
Foto kenangannya bersama almarhum Yosua juga banyak ditemukan di akun Instagram miliknya.
2. Brigadir J atau Yosua Hutabarat
Sebagaimana diketahui, Brigadir J atau Yosua Hutabarat merupakan anggota Polri.
Brigadir J lahir pada November tahun 1994.
Ia dibesarkan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Sejak dulu, mereka tinggal di rumah sederhana, rumah dinas Sekolah Dasar (SD) Negeri 074, Desa Suka Makmur, Unit 1, Sungai Bahar, Muaro Jambi.
Brigadir J menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 74 Muaro Jambi, SMP Negeri 12 Muaro Jambi, dan SMA Negeri 4 Muaro Jambi.
Setelah lulus SMA, ia langsung mengikuti tes polisi di SPN Polda Jambi tahun 2012, hingga menjadi anggota Brimob.
Dia pernah bertugas di Pamenang, Jambi selama 3 tahun.
Kala itu, Brigadir J dipercaya sebagai Sniper di titik rawan saat hari besar keagamaan.
Kemudian, ia kembali dipercaya sebagai Provos di Mako Brimob Polda Jambi.
Selama 3 tahun jadi Provos, ia mengikuti seleksi di Mabes untuk menjadi ajudan.
Pada tahun 2019, ia bertugas di Mabes Polri sebagai ajudan Kadiv Propam.
Baca Juga: Perubahan Harga Sembako Cabai Merah dan Cabai Hijau di Jambi, Lagi Murah-murahnya!
"Dilihat Nopryansah bagus. Sehingga Pak Ferdy Sambo, Kadiv Propam, menarik Nopryansah jadi ajudan," tutur Rohani Simanjuntak, selaku bibi Brigadir J.
Ketika bertugas menjadi ajudan Ferdy Sambo, bisa dibilang Brigadir J merupakan anak buah kepercayaan.
3. Reza Hutabarat
Mengikuti jejak kakaknya, Reza Hutabarat juga bekerja sebagai abdi negara di Polri.
Ia masuk kepolisian dengan pangkat Bripda yang bertugas di Polda Jambi, sebelumnya berada di Mabes Polri.
Namun setelah kasus sang kakak, Reza Hutabarat diketahui ditarik kembali ke Jambi.
Kini sosok Reza banyak memiliki penggemar di media sosial.
Tak hanya soal kasus Brigadir J, netizen juga terpesona dengan ketampanan Reza Hutabarat.
Adik Brigadir J ini sekarang aktif di media sosial, terutama TikTok.
Ia kerap membuat live di TikTok yang diminati banyak penonton.
Di Instagram, Reza Hutabarat juga punya banyak pengikut.
Tercatat hingga saat ini, akun Instagramnya diikuti 111 ribu followers.
4. Devi Hutabarat
Berbeda dari saudaranya yang lain, tidak diketahui apakah Devi Hutabarat memiliki akun Instagram atau tidak.
Foto-fotonya hanya diketahui dari Instagram sang kakak, Yuni Hutabarat.
Devi Hutabarat diketahui bekerja di RS Bhayangkara Jambi.
Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat
Dikutip dari Tribu Jambi, Samuel Hutabarat lahir tahun 1965, ia merupakan warga asli Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Di tahun 1997, Samuel memutuskan menetap di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dan Saat ini tinggal di Desa Suka Makmur.
Ayahnya Samuel Hutabarat lahir tahun 1965, ia merupakan warga asli Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Di tahun 1997, Samuel memutuskan menetap di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, dan Saat ini tinggal di Desa Suka Makmur.
Sementara Itu, Rosti Simanjuntak lahir di Kecamatan Balige, Tapanuli Utara, pada tahun 1968.
Samuel Hutabarat memutuskan mempersunting Rosti Simanjuntak sebagai pasangan hidup.
Sekian lama membina bahtera rumah tangga, kedua pasangan ini akhirnya dikaruniai empat anak, Dua perempuan dan dua laki-laki.
Anak pertama bernama Yuni Hutabarat, kedua Nofriansyah Yosua Hutabarat, ketiga Devi Hutabarat, dan keempat Mahareza Putra Hutabarat.
Samuel mengaku pernah bekerja kantoran.
Namun tidak berselang lama, Dia akhirnya memutuskan banting setir menjadi petani sawit, karena di daerahnya di Sungai Bahar tersebut merupakan penghasil utama kelapa sawit.
Sehari-hari, Samuel bekerja sebagai seorang petani sawit. Pekerjaan yang tekun dia geluti ini untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga dengan empat anak.
Samuel tidak hentinya bersyukur, manakala dia mampu mengantarkan anak-anaknya sukses meraih pendidikan. Dia merasa terberkati, dengan profesinya sebagai petani sawit.
"Saya bilang itu keajaiban dari Tuhan, karena kita manusia biasa dengan keadaan saya begini ya karena ini kehendak dari Tuhan, ya kita tidak tahu karena bukan pemikiran kita," katanya.
Samuel dan Rosti memilih tinggal di rumah dinas Guru yang disediakan oleh pemerintah sejak tahun 2003 hingga saat ini dirinya belum memiliki rumah sendiri.
Begitu sederhana kehidupannya, mungkin banyak orang yang tak menyangka bahwa mereka berhasil mengantarkan anak-anaknya untuk bisa sukses.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, adapun Brigadir J tewas di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta, 8 Juli 2022.
Baca Juga: Dewi Perssik Sering Beri Perhatian pada Rian Ibram Sejak 2 Tahun Lalu
Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E atau Richard Eliezer atas perintah Ferdy Sambo.
Polri telah menetapkan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Putri Candrawathi, serta Bripka RR atau Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J.
Atas perbuatan mereka, kelima tersangka itu dijerat pasal pembunuhan berencana yang termaktub dalam Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 Kitab Undang-Undang.
Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman seumur hidup dan hukuman mati.
GridPop.ID (*)