"Ada risiko lebih tinggi mengalami kekerasan pasangan seumur hidup di antara perempuan yang gangguan depresi, gangguan kecemasan, dan PTSD, ketika dibandingkan dengan perempuan tanpa gangguan mental," tertulis dalam penelitian tersebut.
Studi menemukan:
- Dibandingkan dengan perempuan tanpa gangguan kesehatan mental, perempuan dengan gangguan depresi sekitar 2,5 kali lebih mungkin menjadi korban KDRT.
- Perempuan dengan PTSD, kemungkinan mengalami kekerasan dalam rumah tangga tujuh kali lebih tinggi, daripada perempuan tanpa masalah kesehatan mental.
Di mana perempuan dengan diagnosis kesehatan mental tertentu lebih mungkin mengalami KDRT, berikut ini diagnosisnya:
- Gangguan makan
- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
- Skizofrenia
- Gangguan bipolar maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Ternyata pola yang serupa juga ditemukan pada laki-laki.
Maksudnya, laki-laki dengan gangguan mental juga lebih mungkin menjadi KDRT.