GridPop.ID - Belakangan ini dunia hiburan Tanah Air tengah dihebohkan dengan kabar dugaan (kekerasan dalam rumah tangga) KDRT yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora.
Bagaimana tidak, akibat dugaan KDRT ini Lesti Kejora sampai harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Selain itu, dampak KDRT seperti yang dialami Lesti Kejora juga bisa menyerang kesehatan mental lho.
Dilansir dari bridgesdvc.org, efek dari KDRT bisa sangat luas dan memengaruhi banyak aspek pada kehidupan sehari-hari, antara lain:
- Bagaimana korban melihat diri sendiri
- Bagaimana korban merawat diri sendiri
- Cara korban berinteraksi dengan orang lain.
Sebagai catatan penting, KDRT itu pasti memengaruhi kesehatan mental si korban.
Pasalnya, korban KDRT berisiko tinggi mengalami kecemasan hingga gangguan stres pasca trauma (PTSD).
Akan tetapi, harus diketahui pula orang yang sudah memiliki masalah kesehatan mental akan cenderung mengalami KDRT.
Studi Experiences of Domestic Violence and Mental Disorders: A Systematic Review and Meta-Analysis, mengungkap perempuan dengan masalah mental lebih berisiko mengalami KDRT.
"Ada risiko lebih tinggi mengalami kekerasan pasangan seumur hidup di antara perempuan yang gangguan depresi, gangguan kecemasan, dan PTSD, ketika dibandingkan dengan perempuan tanpa gangguan mental," tertulis dalam penelitian tersebut.
Studi menemukan:
- Dibandingkan dengan perempuan tanpa gangguan kesehatan mental, perempuan dengan gangguan depresi sekitar 2,5 kali lebih mungkin menjadi korban KDRT.
- Perempuan dengan PTSD, kemungkinan mengalami kekerasan dalam rumah tangga tujuh kali lebih tinggi, daripada perempuan tanpa masalah kesehatan mental.
Di mana perempuan dengan diagnosis kesehatan mental tertentu lebih mungkin mengalami KDRT, berikut ini diagnosisnya:
- Gangguan makan
- Gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
- Skizofrenia
- Gangguan bipolar maupun masalah kesehatan mental lainnya.
Ternyata pola yang serupa juga ditemukan pada laki-laki.
Maksudnya, laki-laki dengan gangguan mental juga lebih mungkin menjadi KDRT.
Namun, penelitian menemukan bahwa laki-laki lebih jarang mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang parah berulang kali.
Dari ulasan di atas dapat dipahami ya, Kawan Puan, bila masalah kesehatan mental itu berisiko besar terjadi pada korban KDRT.
Apabila kamu merasa kalau kondisi mental sedang tidak baik-baik saja, jangan ragu untuk konsultasikan diri ke profesional kesehatan mental.
Tak lupa, Kawan Puan harus belajar dari Lesti Kejora untuk berani melaporkan KDRT kepada polisi, ya.
Jangan biarkan kondisi KDRT menyiksa fisik dan mental lebih dalam lagi.
Artikel ini telah tayang di Parapuan.co dengan judul, "Lesti Kejora Dianiaya Rizky Billar, Ini Dampak KDRT pada Kesehatan Mental".
GridPop.ID (*)