GridPop.ID - Scrubbing menjadi salah satu cara agar kulit menjadi makin cantik.
Akan tetapi, perlu diingat bahwa scrubbing tak boleh dilakukan secara berlebihan.
Simak tips hidup tentang scrubbing berikut ini.
Melansir Tribun Kesehatan, scrubbing adalah proses menggosok kulit menggunakan butiran halus scrub dengan tujuan untuk mengangkat sel kulit mati.
Kulit akan menjadi halus dan lembut apabila seseorang melakukan scrubbing secara teratur.
Bukan itu saja, sel kulit mati juga dapat terangkat, serta akan merangsang pertumbuhan sel kulit baru.
Alhasil, kulit menjadi lebih berkilau berkat scrubbing.
Tapi, Dermatologis memaparkan bahwa metode ini tak disarankan dilakukan terlalu sering apalagi setiap hari.
"Sebenarnya hanya boleh dilakukan maksimal dua minggu sekali.
Di lain itu bisa gunakan chemical eksfoliasi misalnya menggunakan bahan Acid tadi. Entah AHA, PHA," ungkap Dermatologist dr Danar Wicaksono saat ditemui Tribunnews di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Chemical eksfoliasi juga memiliki kemampuan selain mengeksfoliasi kulit pada bagian atas. Lalu merangsang kulit dengan memproduksi kolagen.
Scrubbing atau eksfoliasi, ujar Danar sifatnya mirip diamplas.
Sehingga sebaiknya dilakukan dua minggu sekali saja.
"Nah itu bisa dibayangin. Kulit sebenarnya tumbuh maksimal setelah dua minggu lagi.
Bisa dibayangkan belum dua minggu sudah dieksfoliasi lagi.
Kulit itu belum ada dalam kondisi ideal atau optimal," papar Danar.
Jika mengalami over eksfoliasi, maka skin barrier akan menjadi semakin tipis sehingga bakteri, virus, debu dapat masuk dengan mudah.
Perlu diketahui bahwa scrubbing ada tekniknya.
Baca Juga: Tips Hidup Bagi Para Ladies! 3 Rekomendasi Skincare untuk Atasi Skin Barrier Rusak
Coba gunakan cara scrubbing atau eksfoliasi seperti yang dilansir dari Kompas.com berikut ini:
- Lakukan pengelupasan pada pagi hari
- Pilih produk scrub yang tepat
- Gosok dengan lembut
- Ketahui jenis kulit
Semoga membantu !
GridPop.ID (*)