GridPop.ID - Seorang gadis di Kabupaten Tebo menjadi korban pemerkosaan pria bejat yang baru dikenalnya.
Pelaku pemerkosaan mengaku pada korban dengan nama Satria dan berprofesi sebagai anggota TNI.
Melansir Tribun Jambi, diketahui korban berinisial EM (23) adalah warga di Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo.
Insiden memilukan itu terjadi pada Minggu (2/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
EM yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan warung bakso itu awalnya minta izin pada bosnya untuk membeli voucher pulsa sekitar pukul 19.00 WIB.
Dengan mengendarai sepeda motor, EM berangkat menuju tempat tujuannya.
Saat itu, EM melintasi sebuah cafe seduduk yang berada di Tebo Tengah dan tak sengaja bertemu dengan pelaku.
Satria lantas memanggil EM dengan dalih minta tolong menemani mengambil baju.
Lalu korban bersedia ikut pelaku dan memarkirkan kendaraannya di depan warung di Tebo.
Baca Juga: Diajak Kencan di Gapura, Siswi SMA Berujung Diperkosa 6 Pemuda, Polisi: Awalnya Cumbu-cumbuan
Pelaku mengajak korban menuju Desa Jati Belarik, Kecamatan Tebo Tengah.
Tapi, pelaku malah memaksa korban melakukan hubungan badan saat melintasi jalan sepi.
Saat insiden pemerkosaan terjadi, korban sempat melawan.
Akan tetapi, pelaku justru menyiksa korban dengan memukuli bagian wajah, kepala dan tubuh gadis tersebut.
Akhirnya korban pasrah menghindar dari hal yang mengancam nyawanya.
Puas melakukan hubungan badan, pelaku mengantar korban ke tempat mereka bertemu pertama kali.
Adapun korban kembali ke tempat kerja dalam kondisi wajah lebam.
Bos korban pun menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
Korban menceritakan insiden yang menimpanya pada sang bos dan ia langsung dibawa ke RSUD Sultan Saifuddin Tebo dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
Adapun Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Rezka Anugras membenarkan laporan pemerkosaan tersebut.
Tim Sultan Sat Reskrim Polres Tebo, ujar Rezka langsung mengungkap pelaku.
Melansir Tribun Tebo, berdasarkan pengakuan korban, pelaku mengaku sebagai anggota TNI kala berkenalan.
Bukan itu saja, akun Facebook milik pelaku juga menunjukkan ia berpakaian TNI.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ipda Jentina Kanit PPA Polres Tebo. Kamis (6/10/2022).
"Iya benar pelaku mengaku bekerja sebagai anggota TNI, namun pelaku bukan anggota TNI," ungkap Jentina.
Pengakuan korban berkenalan dengan pelaku di warung bakso, kebetulan pelaku sering makan bakso di tempat ia bekerja.
"Sabtu (1/10/) pelaku minta nomor Hp, lalu korban berkata abg polisi? Bukan abg TNI, malam Minggu (2/10/) mereka tidak sengaja bertemu pada saat korban minta izin ke bosnya untuk membeli voucer pulsa keluar," ungkap Jentina.
Tapi ketika ditanya bertugas dimana, ia tak bisa menjawab.
Pelaku ternyata memperoleh seragam dari Lapas Kelas II Muara Tebo ketika ia menjadi warga binaan Lapas.
"Waktu kami masuk penjara kami rental dengan napi yang ado di dalam itu," ungkapnya.
Ternyata modus mengaku sebagai anggota TNI itu ia gunakan demi dapat berkenalan dengan wanita.
GridPop.ID (*)