Find Us On Social Media :

NGERI! 4 Generasi Lakoni Inses, Kondisi Anak-anak yang Dilahirkan Mayoritas Cacat, Begini Kisahnya

By Ekawati Tyas, Senin, 10 Oktober 2022 | 17:32 WIB

Ilustrasi Inses

GridPop.ID - Apa jadinya jika keluarga melakukan hubungan sedarah atau inses?

Padahal inses diketahui memiliki dampak berbahaya bagi pelakunya.

Kisah inses ini seperti yang dilakukan oleh salah satu keluarga yang berasal dari Australia.

Melansir intisarionline.com, dengan cara inses keluarga satu ini membangun sebuah klan.

Klan tersebut yakni Klan Colt yang telah melakukan inses hingga 4 generasi.

Martha Colt adalah salah satu pendirinya, ibu dengan empat anak hibrida berhubungan intim dengan saudara lelakinya.

Adapun kondisi anak-anak itu hampir semuanya mengalami cacat wajah.

Seorang anak laki-laki memiliki gangguan berjalan, dengan psoriasis yang parah, dan masalah pendengaran serta pengelihatan.

Lalu, anak yang berusia 9 tahun tidak bisa mendengar maupun menulis, terhambat bicara, dan tidak bisa mandi.

Beberapa anak-anak tersebut juga memiliki kebiasaan tak lazim, mulai dari menyiksa alat kelamin binatang hingga berhubungan intim dengan sepupu, paman, maupun bibi mereka.

Empat dari lima anak Martha Colt berusia 11 dan 20 tahun adalah hasil inses dengan saudara kandung dan orang tuanya.

Baca Juga: Kelewat Edan! Ibu Nekat Mantap-mantap dengan Anak Kandung hingga Hamil, Putuskan Menikah hingga Beberkan Alasan yang Bikin Elus

Keluarga ini berhasil ditemukan pada Juni 2010.

Penyelidikan terhadap keluarga tersebut dilakukan hingga Juli 2012.

Awal penemuan keluarga ini yaitu saat ada seorang anak mendengar tentang seorang gadis yang tak terawat tinggal di hutan.

Ternyata, si anak sedang mengandung dan ayahnya adalah saudara lelakinya.

Pihak kepolisian turut menemukan, anak-anak dan dewasa terlibat dalam kegiatan inses hingga mengakibatkan cacat genetik pada keturunan mereka.

Tinggal di gubuk kumuh, dan tenda karavan, keluarga itu tidak memiliki akses air, dan menyebabkan anak-anaknya sebagian besar menderita infeksi jamur.

Keluarga Colt dijuluki sebagai 'klan inses Colt' dituduh melakukan inses dalam empat generasi dimulai dari saudara lelaki dan perempuan bernama Tim dan June yang bermigrasi dari Selandia Baru 1970-an.

Klan tersebut, berdasarkan laporan dipimpin oleh Matriark Betty Colt yang diyakini sebagai putri mereka.

Saudara laki-laki Betty dan Martha, Derek Colt (29), menghadapi dua tuduhan inses dengan seseorang yang berusia di bawah 16 tahun.

Sementara Raylene Colt (34) dan Betty yang berusia 50 tahun menghadapi tuduhan sumpah palsu.

Total keluarga itu memiliki hampir 40 keluarga mulai kakek-nenek, ibu, ayah, anak, bibi, paman, keponakan, dan saudara-saudari semuanya melakukan inses.

Baca Juga: Tak Rela Anak Jatuh ke Pelukan Wanita Lain, Ibu Nekat Nikahi Putra Semata Wayangnya Hingga Hamil, Tapi yang Terjadi Selanjutnya Justru Bikin Miris

Tak sedikit anak-anak hasil inses menderita masalah medis.

Sebenarnya inses memang memiliki risiko besar.

Melansir Kompas.com, sebuah studi tentang anak-anak hasil perkawinan sedarah di Cekoslowakia menemukan 42 persen menderita cacat lahir yang parah atau menderita kematian dini.

Selain itu, 11 lainnya mengalami gangguan mental.

Beberapa contoh cacat yang terlihat dalam kasus inses di antaranya:

- Mengurangi kesuburan

- Mengurangi tingkat kelahiran

- Angka kematian bayi dan anak lebih tinggi

- Ukuran tubuh ketika dewasa lebih kecil (cebol/kerdil)

- Fungsi kekebalan tubuh berkurang

- Peningkatan risiko penyakit kardiovaskular

Baca Juga: Tak Puas Hanya Inses dengan Kedua Putranya, Ibu di Sukabumi Ajak Bocah 5 Tahun Bergumul hingga Tewas Mengenaskan!

- Asimetri wajah meningkat

- Kelainan genetik

- Gangguan mental seperti skizofrenia

- Cacat lahir seperti kebutaan, keterbatasan gerak

GridPop.ID (*)