Find Us On Social Media :

Gadis 8 Tahun Beli Obat Kuat, Apoteker Syok dan Berujung Terenyuh Begitu Tahu Fakta di Baliknya

By Ekawati Tyas, Rabu, 12 Oktober 2022 | 19:42 WIB

ilustrasi obat kuat

Sayangnya, kondisi perekonomian keluarganya hanya mampu membeli Viagra.

Sementara itu dilansir dari Kompas.com, Viagra diklaim dapat menjadi pengobatan untuk melawan penyakit Alzheimer lantaran adanya kandungan sildenafil sitrat.

Studi tersebut telah dipublikasikan di jurnal Nature Aging.

Para peneliti di Klinik Cleveland menggunakan jaringan pemetaan gen yang besar, kemudian mengintegrasikan data genetik dan data lain untuk menentukan obat mana di antara lebih dari 1.600 obat yang disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan di AS (FDA) yang dapat menjadi pengobatan penyakit Alzheimer.

Saat mengamati keseluruhan obat yang didapatkan, mereka memberikan skor yang lebih tinggi untuk obat yang mengindikasikan amyloid dan tau, yaitu dua struktur protein yang menjadi ciri khas penyakit Alzheimer, dibandingkan dengan obat yang lain.

“Sildenafil, yang telah terbukti secara signifikan meningkatkan kognisi dan memori dalam model pra-klinis, diketahui sebagai kandidat obat terbaik,” ujar pemimpin studi, Dr Feixiong Cheng dilansir dari The Guardian, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Niat Hati Pengen Ena-ena di Villa, Kakek Ini Ditemukan Terbujur Kaku di Atas Ranjang, Sebelumnya Keluhkan Dada Sesak

Selanjutnya, tim peneliti menggunakan database terhadap lebih dari 7 juta orang di AS untuk memeriksa hubungan antara sildenafil dengan penyakit Alzheimer.

Mereka membandingkan orang yang menggunakan sildenafil dengan non-pengguna.

Hasilnya ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi sildenafil 69 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit Alzheimer dibandingkan orang yang tidak mengonsumsinya.

Untuk menguji lebih dalam tentang efek potensial obat viagra pada penyakit Alzheimer, para peneliti mengembangkan model penelitian yang menunjukkan, bahwa sildenafil meningkatkan pertumbuhan sel otak dan protein tau yang telah ditargetkan sebelumnya.

Keduanya berpotensi memengaruhi penyakit yang terkait dengan fungsi otak.

Akan tetapi, Cheng memperingatkan bahwa penelitian ini tidak menunjukkan hubungan sebab akibat antara sildenafil dan penyakit Alzhemer.

Sebab, dia menyebut masih diperlukan uji klinis acak yang melibatkan dua gender, yaitu pria dan wanita dengan kontrol plasebo untuk menentukan kemanjuran dari sildenafil.

GridPop.ID (*)