Namun, sang pacar malah kabur dan meninggalkan Wulan yang sedang hamil.
Di tengah rasa sakit hatinya, Wulan harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri dengan mencari solusi secara online.
Suatu hari, Wulan menemukan kelompok "Dukungan Kehamilan" di halaman media sosialnya.
Dari kelompok itu, Wulan akhirnya menemukan solusi oleh sebuah keluarga untuk mengadopsi bayinya.
Pasangan bernama Agus dan Eva dari keluarga kaya Santoso, bersedia membesarkan bayi Wulan dan memberikan upaya habis-habisan untuk menjaga anak yang belum lahir tetap aman.
Mereka menawarkan Wulan tempat tinggal di rumah besar mereka dan mengurus semua tagihan medis kehamilan.
Namun, keadaan menakutkan perlahan terungkap saat Wulan mulai menyaksikan perilaku aneh keluarga itu dan mulai dihantui bayi dalam mimpinya.
Rencana jahat keluarga mulai terungkap ketika putra tertua mereka, Bergas, tiba-tiba pulang.
Wulan berangsur-angsur menjadi dekat dengan Bergas.
Ia mengetahui bahwa keluarga itu adalah bagian dari kelompok okultisme yang mengorbankan bayi setiap sepuluh tahun untuk menyelamatkan putra terkutuk mereka sendiri.
Bergas adalah anak terkutuk yang lahir di hari Rabu suci Jawa bernama Rabu Wekasan.
Mitos mengatakan, setiap orang yang lahir pada hari itu harus menghadapi nasib sial yang tak ada habisnya sepanjang hidup mereka.
Wulan dan anaknya yang belum lahir adalah korban sempurna dari pengorbanan.
GridPop.ID (*)