GridPop.ID - Warga Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat dikejutkan dengan insiden penikaman.
Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun menjadi korban penikaman usai pulang mengaji.
Melansir Tribunnewsbogor.com, insiden penikaman terhadap bocah perempuan tersebut terjadi pada Rabu (19/10/2022) malam.
Kronolgi
Aksi penikaman tersebut terekam oleh CCTV yang berada di lokasi.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadhilla menerangkan sebelum ditusuk pelaku, bocah itu berjalan di gang Mukodar Tengah 1 bersama seorang temannya.
Keduanya berpisah saat keluar gang. Korban lantas berjalan ke gang sepi yang tak jauh dari rumahnya.
Terduga pelaku tiba-tiba datang berbaju putih menggunakan sepeda motor dan memarkirkan kendaraannya di Gang Mukodar Tengah 1.
Ia lalu lalu berlari mengejar korban, tetapi aksi penusukan tersebut tidak terekam karena tidak ada CCTV yang menyorot ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Itu (rekaman CCTV) jadi titik awal untuk mengungkap pelaku. Namun, benar atau tidaknya terduga pelaku yang terekam itu, kami belum bisa menyimpulkan," ujar AKP Rizka Fadhilla.
Korban sempat berteriak
Tatang (45) seroang warga besaksi dirinya sempat mendengar suara teriakan dekat rumahnya, tapi ia tak curiga sma sekali.
"Saya mendengar suara teriakan 'mama' tiga kali. Tapi cuma segitu saja enggak ada ucapan lain seperti teriakan minta tolong, kalau ada saya pasti keluar," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (20/10/2022).
Sementara Ketua RT 06 Aip Sunarya mengatakan, setelah penusukan itu korban masih bisa berjalan sambil memegang bagian pugung dan memegang kerudungnya yang saat itu sudah dilepas.
"Setelah ditusuk oleh pelaku, korban sempat berjalan sekitar 150-200 meter hingga akhirnya langsung ambruk dan saat itu juga langsung ditolong warga setempat," terang Aip.
Korban meninggal dunia
Korban yang mendapat luka tusukan pada punggungnya lantas dilarikan ke puskesmas dan selanjutnya ke rumah sakit.
Namun takdir berkata lain, pendarahannya yang dialami korban cukup parah hingga nyawanya tak lagi tertolong.
Hingga saat ini identitas dan motif pelaku masih belum terungkap.
Pihak kepolisian masih mendalami motif penusukan karena pelaku tidak mengambil barang berharga milik korban.
"Sementara ini kita belum bisa menyimpulkan (motifnya), kita masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap kasusnya," terang AKP RizkaFadhila dikutip dari Kompas.com.
Keluarga korban pun masih menyimpan tanda tanya soal motif pria tak dikenal itu sehingga tega menikam bocah perempuan berusia 12 tahun dari belakang.
"Saya juga bingung. Soalnya tidak ada barang yang diambil pelaku. Setelah melakukan penusukan pelaku langsung kabur," ucap Galih Pratama (30), paman korban saat ditemuindi rumah duka.
Menurut Galih, keluarganya juga tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapa pun.
Mereka hanya warga sipil biasa yang tinggal di komplek perumahan tersebut.
"Enggak ada. Enggak ada masalah sama siapapun. Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," tutur Galih.
GridPop.ID (*)