GridPop.ID - Kedatangan hewan malam laron masuk ke dalam rumah sangat membuat tidak nyaman dan merepotkan.
Berikut tips hidup cara membasmi laron di rumah yang bisa dilakukan selain dengan mematikan lampu.
Laron merupakan hewan malam yang akan datang saat musim penghujan yang biasanya berkumpul sumber cahaya seperti lampu.
Satu di antara cara paling mudah untuk mengusir laron ialah dengan mematikan sumber cahaya/ lampu, akan tetapi hal ini justru malah merepotkan seseorang untuk beraktivitas di malam hari.
Maka dari itu, simak tips hidup cara membasmi laron di rumah tanpa harus mematikan lampu dikutip Tribun Lifestyle dari Bobo.Grid.id dan Kompas.com, berikut ini caranya:
1. Menyalakan Lilin
Api yang terdapat pada lilin dapat mengusir laron dan serangga lainnya.
- Pertama, siapkan lilin dan wadah semacam baskom yang berisi air.
- Kedua, matikan lampu dan nyalakan lilin.
Dengan cara ini, laron akan memilih mengerubungi lilin sebagai sumber cahaya.
Namun karena sifat lilin yang panas dan membakar, maka akan membuat laron jatuh sendiri di wadah yang telah disiapkan.
2. Menyemprotkan pembasmi serangga
Untuk mengusir laron, cara selanjutnya yang bisa dilakukan ialah menyemprotkan pembasmi serangga ke arah laron.
Ketika menyemprotkan cairan serangga ini, sebaiknya kamu menggunakan masker dan kaca mata demi keamanan.
Baca Juga: Tips Hidup Atasi Alergi Dingin, 3 Cara Ini Dijamin Ampuh Mengatasi dan Tak Bakal Kambuh Lagi
3. Menyalakan lampu anti serangga
Jika kamu memiliki lampu anti-serangga, kamu cukup menyalakan lampu tersebut.
Lampu anti serangga memiliki cahaya ultraviolet yang mana ketika mendatangi cahaya lampu laron akan terkena tegangan listrik hingga akhirnya mati.
4. Mengiris cabai merah
Kamu cukup meletakkan atau menggantung irisan cabai merah di dekat lampu.
Aroma pedas dari cabai merah ini akan membuat laron menjauh dari lampu atau bahkan jatuh ke lantai.
5. Membuat jebakan air
Cara membuat jebakan ini cukup mudah.
- Pertama, siapkan baskom atau wadah semacamnya
- Kedua, isi baskom tersebut dengan air secukupnya.
- Ketiga, letakkan wadah tersebut di bawah sinar lampu sebagai jebakannya.
Jebakan ini bertujuan untuk menjebak laron agar jatuh ke dalam air dan tidak bisa terbang lagi karena basah.
Hal ini karena lampu akan memantulkan cahaya ke air dalam ember sehingga laron akan masuk dan menjadi basah.
6. Menanam rumput vetiver
Rumput vetiver adalah tanam khusus penangkal serangga.
Rumput vetiver memiliki bau yang harum.
Rumput vetiver mengandung zat nootkatone yang mampu mengusir koloni laron dan rayap, bahkan serangga lainnya seperti semut, kutu atau kecoa juga bisa dihalau oleh rumput ini.
Rumput vetiver ini bisa kamu tanam di sekitar pekarangan rumah sebagai penghalau laron ketika hendak mendatangi rumahmu.
Jika sudah telanjur masuk ke rumah, dekatkan tanaman rumput vetiver tersebut kepada kumpulan laron.
7. Menggantung daun sirsak
Cara ini sangat mudah, kamu hanya perlu menggantungkan daun sirsak di dekat sumber cahaya/lampu dimana laron berkumpul.
Aroma dari daun sirsak akan membuat laron menjauh tanpa mematikan lampu.
8. Cari sarang laron dan basmi sarang tersebut
Dengan menemukan sarang laron, kamu lebih mudah untuk membasmi laron.
Jika kamu berhasil menemukan sarang laron dan membasminya, niscaya laron-laron tidak akan lagi mendatangi rumahmu.
Hal yang perlu kamu ketahui ialah ketika laron terbang, mereka terbang tidak jauh dari sarangnya.
Hal Ini berarti jika kamu menjumpai laron di rumahmu dengan jumlah yang sangat banyak, berarti ada sarang laron di sekitar rumahmu
Mengutip dari laman Kompas.com, menurut Rosichon, laron tidak berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, keberadaan laron bisa merugikan manusia.
Sebab, laron dapat menggerogoti kayu atau bangunan rumah dan perabot lainnya.
"Jika masuk rumah tidak berbahaya bagi manusia, tetapi berbahaya saat membangun koloni baru dengan kayu-kayu bangunan di rumah. (Laron) akan merusak bangunan rumah dan perabotan kayu hingga buku-buku," ungkapnya.
Ia menyarankan, untuk mencegah kerusakan akibat koloni yang dibentuk laron, perabotan dari kayu diberi perlakuan khusus antirayap.
"Perlakuan itu ada yg tradisional dengan melumuri oli bekas, cat, hingga perendaman dan penyuntikan insecticide," ujar Rosichon.
GridPop.ID (*)