GridPop.ID - Tragedi Itaewon tengah menjadi sorotan tajam.
Sejumlah publik figur Tanah Air merasa beruntung lantaran batal menghadiri Pesta Halloween Itaewon.
Adalah selebgram Ronald Simanjuntak serta Jovi Adhiguna beserta para rekan mereka.
Melansir Kompas.com, diketahui bahwa tragedi ini mengakibatkan 149 orang meninggal dunia.
Pihak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyatakan bahwa hingga kini tak ada WNI yang menjadi korban jiwa.
Adapun pihak Kemenlu RI melalui KBRI Seoul sampai saat ini terus berkoordinasi dengan otoritas setempat.
“KBRI Seoul telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan berkomunikasi dengan simpul masyarakat, hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korsel,” ujar juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah kepada Kompas.com, Minggu (30/10/2022).
Di sisi lain, selebgram Tanah Air yakni Ronald Simanjuntak menceritakan momen dirinya bersama Jovi Adhiguna dan para rekan gagal datang ke Itaewon Halloween.
Melansir Tribun Seleb, mereka saat ini memang tengah liburan di Korea Selatan.
Diakui Ronald, ia memang berniat untuk mengikuti pesta Halloween tersebut.
"Gaes sebuah alkisah kita sama anak-anak udah niat mau ke pesta Halloween-an, udah bawa kostum dari Jakarta kita pengan Halloween di Itaewon," ujar Ronald dikutip dalam InstaStory @ronaldsimanjuntak pada Sebtu (29/10/2022).
Baca Juga: KRONOLOGI Tragedi Halloween Itaewon Terungkap, Koban Jiwa Bertambah Jadi 146 Orang
Lalu, ia menerangkan keinginannya untuk mendatangi Itaewon.
Pasalnya, lokasi tersebut menjadi tempat para muda-mudi di Korea Selatan berkumpul.
"Karena Itaewon merupakan distrik anak-anak muda yang terkenal banget buat party-party isinya bar dan lain-lain," ujar Ronald Simanjuntak.
Sebelum pergi, Ronald beserta Jovi dan para rekan lain sengajak jalan-jalan sejak sore hari.
Kala itu, mereka berniat jalan-jalan dan mencari makan malam.
"Sebelum ke sana kita jalan-jalan dulu tuh dari sore, nah pas udah mendekati malam kita mau nyari dinner," ujar Ronald Simanjuntak.
Namun, Ronald justru merasa dipersulit saat hendak mencari makan di sana.
Bahkan mereka sempat tersesat ketika hendak mencari makan malam.
"Kita tuh nggak tau kenapa kok kayak diputer-puterin mau nyari dinner aja susah, kita udah buka maps, kita udah nemu chicken barbeque tapi sampai di tempatnya jalan kaki 20 menit ternyata adalah toko panci," ujar Ronald.
Alhasil waktu mereka habis hanya untuk mencari makan malam.
Padahal niat awal mereka setelah makan malam akan segera menuju Itaewon guna merayakan pesta Halloween.
"Intinya waktu kita terbuang banyak banget dan akhirnya kita menemukan tempat makan dan tempat makannya pun kita order lama banget," ujar Ronald.
Ia dan para rekan baru beranjak dari tempat makan sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
Alhasil, mereka memilih untuk pulang ke hotel.
"Sepuluh tiga puluh kita baru keluar dari tempat makannya, yang seharusnya kita jadwalnya udah harus ke Itaewon,"
Setibanya di hotel, para rekannya merasa kelelahan bahkan malas untuk sekadar keluar hotel.
"Akhirnya kita ke hotel, mau siap-siap ganti baju dan lain-lain, beberapa orang ada yang males udah kemaleman," ujar Ronald.
Tapi, pada saat itu mereka nekat hendak menghadiri Itaewon Halloween.
Mereka berangkat dari hotel dan meninggalkan sejumlah rekan yang enggan diajak pergi.
Betapa beruntungnya Ronald lantaran ia sempat menunggu rekannya yang menginap di lain hotel.
"Lagi nungguin Weda datang, terus tiba-tiba kita lagi nyari story informasi di Itaewon, banyak banget yang kayak 'jangan ke Itaewon'," ujar Ronald.
"Kok kayak kacau banget ya, dah kaya penasaran banget pengen ke sana," ujar Ronald Simanjuntak.
"Tiba-tiba Maria Rahajeng WA aku 'sis jangan ke sana karena di sana kacau banget', tiba-tiba Hp kita dapet notif ngasih tau bahwa di Itaewon udah ditutup dan banyak korban jiwa," ujar Ronald Simanjuntak.
"Puji Tuhan kita nggak jadi dateng ke sana, Puji Tuhan kita dilama-lamain makannya, Puji Tuhan kita diputer-puter nggak dapet restoran nyari dinner,
kita hari ini jalannya dipersulit supaya kita tidak jadi ke Itaewon, Puji Tuhan," ujar Ronald Simanjuntak.
GridPop.ID (*)