GridPop.ID - Rekaman CCTV di lingkungan rumah dinas Ferdy Sambo yang sempat hilang akhirnya ditunjukkan dalam sidang kasus obstruction of justice, Kamis (27/10/2022).
Rekaman CCTV itu diketahui sengaja dihilangkan Ferdy Sambo karena memperlihatkan Brigadir J atau Yosua yang masih hidup.
Melansir dari Kompas.com, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, dan AKP Irfan Widyanto ikut mengutak-atik rekaman CCTV kematian Yosua.
Dikatakan Henry Yosodiningrat, seluruh kliennya tidak tahu bahwa Sambo mengarang cerita soal kematian anak buahnya.
"Mengikuti perintah Sambo itu atas dasar asumsi atau mempercayai keterangan yang disampaikan oleh Ferdy Sambo kepada mereka. Jadi mereka nggak tahu bahwa cerita yang disampaikan itu adalah rekayasa," kata Henry, Rabu (26/10/2022).
Namun akhirnya rekaman CCTV itu ketemu dan ditampilkan dalam sidang kasus obstruction of justice atau perintangan proses penyidikan terkait perkara dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J dengan terdakwa yang disidang saat itu adalah Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.
Yosua terlihat saat jaksa penuntut umum (JPU) menanyakan posisi kamera CCTV di pos sekuriti Kompleks Duren Tiga kepada dua saksi yang dihadirkan yakni Abdul Zapar dan Marzuki.
Keduanya merupakan petugas keamanan di lingkungan rumah dinas Ferdy Sambo.
Jaksa memperlihatkan gambar dari tangkapan layar kamera CCTV yang mengarah ke halaman rumah dinas Sambo.
Gambar yang ditampilkan jaksa itu menunjukkan sosok Brigadir J tengah berdiri di taman rumah dinas mengenakan kaus putih pukul 12.12 WIB.
Rekaman CCTV ini juga sempat dilihat anggota tim khusus (timsus) dari Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri, Aditya Cahya.