Ia dan keempat rekannya berhasil selamat lantaran ada orang yang membantu memberi mereka jalan.
“Aku tuh benar-benar di tengah-tengah kerumunan itu. Untungnya ada orang yang ngebantu ngasih ruang gitu, jadi kita sempat melipir sebentar ke Holy’s Coffee,” imbuhnya.
Dalam lautan manusia tersebut, Patricia mengaku mendengar pengunjung lain mulai berteriak-teriak karena berdesak-desakan.
“Ambulans, mobil polisi, tiba-tiba tentara dan pemadam kebakaran juga datang,” tuturnya.
Sesampainya petugas ke lokasi, Patricia mengatakan petugas kepolisian pun langsung meminta pengunjung untuk membubarkan diri agar memudahkan untuk melakukan evakuasi.
“Sekitar jam 10-10.30 (malam)-an gitu udah mulai dibubarkan oleh polisi dan jalur subway pun sudah ditutup. Jadi kita yang ada di situ cuma bisa lewatin stasiun subway untuk jalan ke jalan seberangnya.”
“Dan bus sudah tidak boleh lewat karena satu jalanan utama Itaewon itu udah full sama mobil polisi, ambulans, dan tentara,” jelas perempuan asal Tangerang tersebut.
Ia juga menyaksikan belasan petugas melakukan pertolongan pertama berupa CPR pada pengunjung yang tergeletak di tanah.
“Keadaannya itu udah ada yang di-CPR secara massal. Itu jam 10 malam dan makanya polisi itu sempat menutup beberapa jalan, harus lawan arah karena lagi ada orang-orang yang ditolong,” ceritanya.
Kembali mengutip Kompas.com, beberapa saksi mata lain mengatakan penyebab insiden itu adalah karena mereka saling mendorong antara orang dari atas dengan yang datang dari bawah.
"Di belakang saya, orang-orang meneriakkan hal-hal seperti 'Dorong! Kami lebih kuat! Kita bisa memenangkan ini, haha!’ dan mulai mendorong," tulis YouTuber Seon Yeo Jung yang berhasil selamat diantara lautan manusia saat itu.