Tapi semua pupus setelah Brigadir Polisi Yosua Hutabarat tewas di rumah Duren Tiga, apalagi Ferdy Sambo diduga otak pelaku pembunuhan tersebut.
Hal lain yang paling menyesakkan hati Rosti Simanjuntak adalah adanya tudingan anaknya melakukan pelecehan seksual.
Sidang pada 1 November 2022 nanti diperkirakan akan berjalan emosional.
Itulah momentum pertama kali Rosti bertemu dengan keluarga Ferdy Sambo.
Dilansir dari Tribun Medan, Rosti Simanjuntak dihadirkan sebagai salah satu saksi pada sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut.
Pada sidang ini, keluarga Brigadir Yosua, mulai dari ayah, adik, kakak, dan tantenya juga akan didengarkan kesaksiannya.
Menghadapi sidang ini, Nelson Simanjuntak yang merupakan bagian dari kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua menyebut para saksi sudah siap menghadapinya.
Termasuk Rosti Simanjuntak, yang sangat terpukul atas kematian anaknya, kata Nelson, telah cukup tegar untuk bertemu langsung dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
"Saya mempertanyakan kepada ito saya (Rosti Simanjuntak). Saya siap, begitu katanya," ungkap Nelson, dikutip dari Kompas Malam, Jumat (28/10/2022).
Dia menyebut, para saksi itu, termasuk ayah dan ibu Yosua, akan tegar untuk menjalani persidangan.
"Mereka sangat dewasa secara emosional," ujarnya.