GridPop.ID - Terungkap fakta baru bahwa Rizky Noviyandi Achmad, tersangka kasus ayah bunuh anak sempat mencari ilmu di Cianjur.
Semenjak itu, tersangka kasus ayah bunuh anak tersebut sering lepas kendali ketika marah.
Ilmu tersangka kasus ayah bunuh anak tersebut pun susah hilang karena sang guru telah tiada.
Kini, bak nasi sudah menjadi bubur, Rizky hanya bisa menangis saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Depok, Rabu (2/11/2022).
Melansir dari Wartakotalive.com, ayah tersangka Rizky Novyandi Achmad, Adang Jawari mengungkapkan bahwa anaknya sempat berguru ilmu ke daerah Cianjur.
Adang pun tidak mengetahui secara pasti ilmu apa yang coba dipelajari anaknya.
Namun setahunya, guru anaknya itu sudah meninggal sehingga ilmunya sulit untuk dicabut.
"Jadi Rizky pernah bercerita ke saya, dirinya berguru ke Cianjur, ketika itu gurunya meninggal jadi susah nyabut ilmunya itu," kata Adang, Rabu (2/11/2022).
Adang mengatakan, atas kejadian tersebut sering kali Rizky di luar kendali bila dalam keadaan marah.
Baca Juga: Meski Malamnya Nyabu, Polisi Sebut Rizky Sadar Saat Habisi Nyawa Sang Anak, Ini Buktinya!
Berbagai langkah disebut sudah ia upayakan untuk mencoba menyembuhkan sifat tempramen dari anaknya itu.
Rizky pernah diberikan air yang sudah didoakan ustaz, namun ketika meminum air tersebut, pelaku malah muntah.
"Pernah juga berupaya menyembuhkan lewat ustaz dan kyai. Pernah dikasih air yang sudah diberikan doa, ketika diminum dia muntah," tutur Adang.
Adang pun menceritakan saat Rizky meminum air tersebut.
Awalnya, Rizky tidak diberitahu air tersebut adalah air yang sudah dibacakan doa.
Air yang sudah didoakan tersebut diberikan Adang dua minggu sebelum tragedi pembunuhan terjadi.
Sehingga Adang menduga, air tersebutlah yang membuat Rizky memberontak.
Adang tidak habis pikir, bisa-bisanya anaknya tersebut mencari ilmu yang seperti itu.
"Saya pun tidak paham dan tidak percaya bisa melakukan hal seperti itu," kata Adang.
Sebagai orangtua Adang hanya bisa mendoakan anaknya tersebut untuk segera bertobat.
Kini Rizky pun hanya bisa menyesali perbuatannya.
Awalnya, Rizky hanya menunduk saat Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, mengulas perbuatan tersangka membunuh anak kandung perempuannya yang masih berusia 11 tahun.
Selanjutnya, Imran menunjukkan kepada tersangka seragam sekolah dasar milik korban yang berlumuran darah.
"Coba kamu bayangin darah dagingmu, kamu bayangkan ini seragam ini," kata Imran kepada tersangka Rizky, dikutip dari Kompas.com.
Tersangka Rizky pun langsung menyampaikan permohonan maaf sembari menitikkan air mata kepada Imran.
Namun, Imran menegaskan, perbuatan Rizky merupakan tindakan yang salah kepada keluarganya, bukan kepada polisi.
"Jangan minta maaf ke kita, kamu bayangin, kamu itu bertobat," ujar Imran.
"Enggak ngerti kamu ngehajar juga untuk apa? Kalaupun dia (KPC) lihat, dia enggak akan bisa ngomong, enggak tahu dia sebabnya apa. Kok bisa kamu habiskan," ujar Imran.
GridPop.ID (*)