Find Us On Social Media :

Minta Maaf Saluran Bisnis TV Analog Miliknya Dimatikan, Hary Tanoe Protes ke Pemerintah: Kami Akan Tunduk

By Andriana Oky, Senin, 7 November 2022 | 09:31 WIB

Liliana Tanoesoedibjo dan Hary Tanoesoedibjo

GridPop.ID - Pengusaha tajir Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe merasa tak puas dengan keputusan pemerintah menyuntik mati TV analog.

Hary Tanoe menilai jika keputusan pemerintah menyuntik mati TV analog membawa kerugian pada masyarakat.

Diketahui bisnis TV milik Hary Tanoe pun mau tak mau mengikuti keputusan pemerintah menyuntik mati TV analog.

Pemilik MNC Grup itu mengaku terpaksa mematikan siaran TV analog di Jabodetabek pada 3 November pukul 00.00 WIB.

Hary Tanoe mengaku merasa ditekan pemerintah agar perusahaannya ikut mematikan siaran analog dan berganti menjadi siaran digital.

"Mohon maaf kepada pemirsa RCTI, MNCTV, GTV dan iNews se-Jabodetabek, karena adanya permintaan oleh Menko Polhukam, Bapak Mahfud MD untuk mematikan siaran analog di wilayah Jabodetabek," tulis Hary Tanoe dikutip dari akun Instagram resminya yang sudah terverifikasi, Minggu (6/11/2022) via Kompas.com.

"Maka kami dengan sangat terpaksa mengikuti permintaan tersebut, meskipun masih tidak paham dengan landasan hukum yang dipakai," kata dia lagi.

Pendiri Partai Perindo itu beralasan sebagian besar pemirsa di Jabodetabek kini tak bisa lagi mengakses saluran televisi akibat kebijakan tersebut.

"MNC Group menyadari, tindakan mematikan siaran dengan sistem analog ini sangat merugikan masyarakat Jabodetabek," ucap Hary Tanoe.

Baca Juga: Biodata Artis Valencia Tanoesoedibjo, Putri Konglomerat Hary Tanoesoedibjo yang Baru Saja Dilamar Pebulutangkis Kevin Sanjaya di JIS, Latar Belakang Pendidikannya Tak Main-main!

"Diperkirakan 60 persen masyarakat di Jabodetabek tidak bisa lagi menikmati siaran televisi secara analog, kecuali membeli set top box baru atau mengganti televisi digital atau berlangganan TV parabola," kata dia lagi.

Ia bahkan menilai kebijakan pemerintah mengganti saluran TV digital itu cacat hukum. Hary Tanoe lantas menyinggung implementasi UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja.

Menurutnya, apabila merujuk pada UU tersebut, seharusnya siaran TV analog dimatikan secara nasional secara serentak, bukan lagi hanya terbatas wilayah Jabodetabek.

"Tetapi sekali lagi dikarenakan adanya permintaan dari Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Bapak Mahfuf MD, maka kami akan tunduk dan taat," ucap Hary Tanoe.

Melansir TribunBali.com, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatik (Kominfo) smenyuntik mati siaran TV analog karena dianggap sudah tak sesuai dengan perkembangan teknologi.

Maka itu masyarakat yang masih menyaksikan siaran TV analog diminta untuk segera beralih ke siaran TV digital.

"Jadi, Indonesia mengakhiri siaran TV analog paling lambat tanggal 2 November 2022 ini," kata Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti di sela-sela acara Pertemuan Keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau Digital Economy Working Group (DEWG) G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (30/8/2022).

Menurut Niken, ini adalah bagian dari penghentian siaran televisi analog terestrial atau Analog Switch Off (ASO) nasional.

Penghentian siaran analog itu kata dia, merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja dan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2021 tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).

Baca Juga: Pantas Berani Ajak Nikah Putri Konglomerat Indonesia, Terbongkar Sosok Asli Jonathan Natakusuma Calon Mantu Hary Tanoesoedibjo, Ternyata Geluti Profesi Mentereng Ini

Agar tetap bisa menyaksikan siaran televisi, masyarakat diimbau segera menggunakan set-top-box (STB).

Menurut Niken, penggunaan set top box (STB) itu tak perlu menunggu saat analog switch off (ASO) atau suntik mati TV analog pada 2 November 2022.

"Tidak perlu menunggu 2 November, tetapi mulai sekarang. Apalagi ada multiple ASO. Begitu suatu wilayah selesai infrastruktur kemudian pembagian set top box untuk masyarakat miskin selesai, maka akan ditutup siaran TV analog," katanya

GridPop.ID (*)

Baca Juga: Biodata artis Jessica Tanoesoedibjo, Putri Ketiga Hary Tanoesoedibjo yang Baru Saja Dilamar sang Kekasih,yang Ternyata Punya Latar Belakang Mentereng